Sekjen Partai Golkar Ungkap Kader Yang Maju Jadi Caketum, Airlangga-Bamsoet Kembali Bersaing?
Instagram/bambang.soesatyo
Nasional

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa hingga saat ini setidaknya ada empat orang kader yang bakal maju mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar. Apakah Airlangga dan Bamsoet akan kembali bersaing?

WowKeren - Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar akan segera berlangsung di Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diadakan pada 4 hingga Desember mendatang. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus baru-baru ini mengungkapkan kader partai yang akan maju menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) partai besar tersebut.

Lodewijk mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat empat nama kader yang akan mencalonkan diri sebagai Caketum Golkar. Keempat orang itu adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Koordinator Bidang Pratama Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan dua politikus Golkar lainnya yakni Ridwan Hisjam serta Indra Bambang Utoyo.

"Kalau kita tahu ada empat calon ya," kata Lodewijk saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan pada Kamis (14/11) malam. "Ada Pak Airlangga, Pak Bamsoet, Pak Ridwan Hisyam dan juga Pak Indra Bambang Utoyo."

Dalam pemilihan ketua umum dalam Munas nanti, diharapkan keempat calon dapat menggelar musyawarah mufakat untuk menentukan ketua umum selanjutnya. Oleh karena itu, Lodewjik berharap keempatnya bisa melakukan lobi-lobi politik. "Diharapkan didapatkan suatu kesepakatan sehingga mereka benar-benar dapat musyawarah dan bermufakat untuk nanti menunjuk siapa yang jadi pimpinan Partai Golkar 2019-2024 nanti," kata Lodewjik.

Dari pernyataan Lodewijk tersebut, maka diketahui bahwa Airlangga dan Bamsoet akan kembali bersaing dalam perebutan kursi Ketum Golkar. Sementara itu, menjelang Munas, internal Golkar sendiri memang diketahui mulai memanas.


Sebelumnya, Airlangga Hartarto juga berkali-kali menyampaikan pernyataan yang menyindir Bamsoet saat menyampaikan pidato di acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Setidaknya terdapat tiga pernyataan Airlangga yang menyindir Bamsoet.

Sindiran pertama disampaikan Airlangga saat menyapa Bamsoet. "Ketua MPR, Bamsoet, yang saya sama Pak Bamsoet ada kesepakatan yang tahu saya sama Pak Bamsoet dan Allah SWT," kata Airlangga di Hotel Ritz-Carlton pada Kamis (14/11).

Sindiran selanjutnya disampaikan oleh Airlangga yang berharap tidak terjadi aksi saling sikut-sikutan dalam perebutan kursi di Munas nanti. "Pak Presiden kemarin bilang tidak ada sikut-sikutan yang ada persatuan dan ini untuk rakyat Indonesia," ujar Airlangga yang dilansir CNN Indonesia pada Kamis (14/11).

Terakhir, Airlangga juga menyindir Bamsoet yang berkunjung ke beberapa partai politik beberapa waktu terakhir. Airlangga meyakini hal tersebut dilakukan untuk mempromosikan Pancasila dan semangat musyawarah untuk mufakat. "Ketua MPR sedang rodshow untuk mempromosikan Pancasila dan salah satunya musyawarah mufakat. Betul ya Pak Ketua MPR?" tuturnya.

Di sisi lain, meski sudah ada Caketum, Lodewijk mengatakan bahwa masih ada kemungkinan muncul calon lain di luar keempat nama itu. "Ya mungkin aja (ada calon lain). Setelah tata tertib diserahkan dan dibentuk panitia, baru kan kita buka pendaftaran, nah kita lihat apa ada calon-calon kejutan," katanya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru