Kementerian PPN/Bappenas menyatakan akan menjajal seribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bisa bekerja sambil liburan tanpa harus ngantor mulai tahun depan.
- Ruth Meliana
- Kamis, 21 November 2019 - 09:37 WIB
WowKeren - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat ini sedang merancang skema kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak lagi wajib bekerja di kantor. Nantinya, para PNS maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan bisa bekerja di mana saja.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga menyatakan pihaknya akan mengubah perkantoran pemerintah ke depan dengan konsep smart office. Rencana ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman khususnya bagi generasi-generasi baru yang bekerja di pemerintahan.
"Itu ada konsep ASN kan kalo kalian kerja ini lebih enak yang fleksibel kan," kata Suharso di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11). "Nah mungkin generasi-generasi di bawah kalian ke depan juga akan dengan cara-cara seperti itu jadi kenapa nggak kita akomodir."
Suharso juga mengatakan pihaknya sedang bekerja terus untuk memastikan agar segala pekerjaan ASN dapat dikerjakan di rumah dan tidak perlu datang ke kantor demi fleksibiltas. Menurut Suharso, pekerjaan ASN yang terpenting dapat diselesaikan tidak peduli akan mengerjakannya dimana.
"Jadi bisa fleksibel dalam hal untuk pekerjaannya," jelas Suharso. "Tetapi yang penting mereka itu men-deliver pekerjaannya, men-deliver assignment-nya bahkan dia bisa berproses dalam pengertian dia me-reply, dia bilang 'Oh ini kurang tepat dan seterusnya."
Demi merealisasikan rencana tersebut, Suharso mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas pendukung internet seperti iCloud kepada ASN.
"Semacam ada iCloud, ada blockchain, IoT yang kita pakai sedemikian rupa. Jadi tidak semuanya mungkin harus di dalam gedung," terang Suharso. "Mungkin ada gedung bersama, ada ruang bersama yang bisa dipakai."
Kebijakan ini akan diterapkan secara perlahan-lahan. Untuk tahap awal, rencananya 1.000 PNS di Bappenas akan dicoba untuk tidak bekerja di kantor dan menjajal perkantoran pemerintah dikonsep secara smart office.
Kebijakan ini rencananya akan dimulai pada Januari 2020 mendatang. Langkah ini dinilai sebagai cara untuk menyesuaikan pola kehidupan modern dimana generasi-Z cenderung melakukan pekerjaan sambil traveling.
"Ke depan bentuknya smart office, tidak hanya dengan cara-cara yang sekarang. 1000 orang kita bisa bekerja flexi job, flexi schedule, semuanya serba flexi, remote working," ucap Suharso. "Orang bilang work vacation. 3 bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja, sepanjang mereka bisa deliver."
(wk/lian)
