Antisipasi Tindak Kriminal dan Teror, Pemkot Surabaya Pasang 280 CCTV Pengenal Wajah
Nasional

Saat ini, proses pengerjaan pemasangan CCTV tersebut sudah mencapai 90 persen. Kamera CCTV tersebut memiliki kemampuan mendeteksi wajah dan ciri-ciri seseorang.

WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya berencana memasang kamera CCTV yang dilengkapi dengan fitur pengenal wajah. Hal itu sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi tindakan kriminal dan aksi terorisme.

Nantinya, bakal ada 280 CCTV dengan teknologi pengenal wajah yang akan dipasang di Surabaya. Teknologi ini akan terpasang di 150 CCTV milik Diskominfo Surabaya dan 130 CCTV milik Dishub Surabaya.

Saat ini, pihak Pemkot masih tengah dalam proses memasang kamera, sedangkan aplikasinya sendiri sudah siap. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M Fikser.

"Server dan aplikasi pengenal wajahnya sudah siap," kata Fikser dilansir CNN Indonesia, Kamis (21/11). "Yang lagi dikerjakan di lapangan adalah pemasangan kamera, masih dalam proses."


Kamera CCTV tersebut memiliki kemampuan mendeteksi wajah dan ciri-ciri seseorang. Nantinya, ciri-ciri wajah orang yang terekam akan terkoneksi dengan data kependudukan. Dengan adanya kamera ini akan memudahkan kepolisian menelusuri jika ada aksi kejahatan. Sebab, CCTV ini nantinya juga akan terhubung dengan command center 112 dan command center Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.

Fikser menjelaskan kamera CCTV ini nantinya akan dipasang di sejumlah objek vital di Surabaya. Diskominfo berencana memasang di lima lokasi termasuk Siola, Balai Kota, Semut, dan Suramadu. Tak hanya di persimpangan jalan-jalan besar, namun juga gang-gang.

"Jadi ada lima cluster besar yang kita siapkan kameranya," lanjut Fikser. "Mulai dipasang di persimpangan jalan, sampai beberapa gang juga."

Fikser berharap agar proses pemasangan bisa selesai dalam waktu dekat. Saat ini, proses pengerjaannya sudah sekitar 90 persen selesai. "Jika ada wajah yang memang dicurigai, maka akan ada pendeteksian di lapangan. Jadi bukan kejadian dulu baru kita antisipasi, tetapi antisipasi dulu agar tidak terjadi," imbuhnya.

Adapun rencana pemasangan CCTV ini sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. "CCTV ini saya minta tolong kepada bapak-bapak terutama di perkotaan kalau bisa dibuat. Saya nanti akan bicara juga secara internal untuk menyusun peraturannya," kata Tito di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel