Belum lama ini Taylor memang secara terbuka bicara soal perseteruannya dengan Scooter Braun dan Scott Borchetta. Pelantun 'ME!' itu menuduh keduanya melarangnya menyanyikan lagu lamanya.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 22 November 2019 - 10:43 WIB
WowKeren - Selama beberapa pekan terakhir, nama Taylor Swift ramai menjadi perbincangan di berbagai media. Diketahui, sebelumnya pelantun "We Are Never Ever Getting Back Together" ini mendadak curhat pada para penggemarnya di media sosial dan meminta bantuan lantaran ia dilarang membawakan lagu-lagu lamanya.
Taylor Swift secara terbuka berbicara tentang perseteruannya dengan Scooter Braun dan Scott Borchetta selaku CEO label lamanya, Big Machine Records. Pelantun "ME!" ini menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan rasa kesalnya pada kedua pria tersebut dan memohon kepada rekan-rekan musisi untuk mendukungnya dalam perselisihan yang sedang berlangsung ini.
Kini, akhirnya Scooter Braun buka suara soal masalah ini. "Aku belum membicarakan ini dalam enam bulan. Tidak sekali pun. Aku belum membuat pernyataan tentang itu," tuturnya seperti dikutip dari E!News pada Jumat (22/11).
"Aku hanya berpikir kita hidup di masa perpecahan, dan orang-orang berpikir bahwa media sosial adalah tempat yang tepat untuk saling bertukar pikiran dan tidak memiliki percakapan. Dan aku tidak suka politisi melakukannya. Aku tidak Aku suka siapa pun yang melakukannya," lanjutnya.
Scooter juga mengungkapkan dia ingin duduk dan berdiskusi secara tertutup dengan Taylor untuk menuntaskan masalah mereka. Ia mengatakan bahwa perselisihan ini berasal dari miskomunikasi, yang tidak akan dia diskusikan karena dia tidak ingin menambah sensasi.
"Ini sulit, karena aku bisa menanganinya dengan mudah, tetapi ketika sampai ke tempat di mana ada ancaman kematian dan ada kantor yang dipanggil dan orang-orang diancam ... itu tidak terkendali," katanya.
"Saat ini kita berada dalam masa yang menakutkan di mana orang mengatakan hal-hal tertentu. Dan kita menghasut semua ini dengan melanjutkan argumen ini di depan umum. Kita hanya perlu pergi di balik pintu tertutup dan melihat apakah kita dapat melakukan percakapan. Dan jika kita tidak melakukan percakapan, maka aku tidak berpikir kita akan menemukan resolusi," pungkasnya.
Di sisi lain, sebelumnya Taylor mengunggah pesan panjang kepada para pengikutnya di akun media sosial yang berisi pernyataan bahwa Scott Borchetta dan Scooter Braun menghalanginya untuk bisa menampilkan lagu-lagu lama di televisi saat acara American Music Awards 2019.
Pihak Big Machine sendiri telah buka suara. Mereka menyatakan tuduhan Taylor Swift keliru dan meminta persoalan itu diselesaikan dengan diskusi lebih lanjut.
Kini, Taylor akhirnya mendapatkan izin untuk membawakan lagu lama dalam acara penghargaan American Music Awards 2019. Hal itu disampaikan oleh Big Machine dalam sebuah pernyataan bersama dengan Dick Clark Productions yang menyelenggarakan ajang penghargaan musik bergengsi tersebut.
(wk/luth)
