Transkrip pidato yang sedianya disampaikan pada Hari Guru Nasional esok Senin (25/11) itu sudah beredar viral di media sosial dan sukses meraih atensi masyarakat. Pidato sang menteri pun menuai pujian karena dinilai 'berbeda'.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 23 November 2019 - 16:36 WIB
WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memang menjadi salah satu "pembantu" Presiden Joko Widodo yang gerak-geriknya paling banyak diawasi publik. Gebrakannya di bidang dikbud dengan sentuhan "milenial" memang dinantikan masyarakat Indonesia.
Tak jarang sosok Nadiem ramai dibicarakan masyarakat, bahkan sampai membuat namanya memasuki daftar Trending Topic Indonesia. Dan hal tersebut kembali terjadi hari ini (23/11), dengan kata kunci "Pak Nadiem" berada di urutan kesepuluh.
Bukan tanpa alasan nama Nadiem banyak disebutkan warganet hari ini. Pasalnya transkrip pidato sang menteri yang sedianya disampaikan pada Hari Guru esok Senin (25/11) beredar luas di media sosial. Dan isi pidato itu sukses membuat warganet tersentuh.
Di awal pidatonya, Nadiem sempat meminta maaf lantaran sambutan yang disampaikannya tak akan seperti para pendahulunya. Nadiem lantas mengapresiasi guru sebagai profesi termulia sekaligus tersulit. Ada beban membentuk masa depan Indonesia di pundak para guru, yang sayangnya tak diikuti dengan kurikulum yang memadai.
Oleh karena itu, Nadiem pun mengajak para guru untuk melakukan perubahan. Ia mengaku tak akan membuat janji kosong, namun Nadiem berharap semua guru bersedia "bergandengan tangan" berjuang demi kemerdekaan belajar di Tanah Air.
"Namun perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru," tulis Nadiem. "Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama."
Nadiem lantas menyebutkan beberapa perubahan kecil yang sebaiknya diterapkan para guru di kelas mereka. "Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," pungkas Nadiem.
Beragam komentar pun langsung mengiringi kutipan pidato ini. Kebanyakan dari mereka "menangis", mengaku sudah lama menantikan sosok menteri "penggebrak" yang siap mengubah wajah pendidikan Indonesia.
"Kereeeen, semoga semuanya terlaksana dengan baik. suka dengan kata katanya 'semua tidak berawal dari atas, semuanya berawal dan berakhir dari guru' salut pak!" tulis @abc*****in_. "Sebagai calon guru semua keresahan ku tersampaikan dengan apik, literally semua! monangis kalo inget gimana susahnya jadi anak yg berbeda dari yg lain tapi dipaksa menjadi sama kayak yg lain :') stress nya luar biasa," imbuh @iamb**********te.
(wk/elva)
