Presiden Joko Widodo kian mantap untuk mengimplementasikan rencana untuk memangkas birokrasi di lingkungan pemerintahan, seperti yang ia sampaikan saat pidato pelantikan lalu.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 28 November 2019 - 15:03 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kian mantap untuk mengimplementasikan rencana untuk memangkas jabatan eselon. Hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan birokrasi yang lebih ramping.
Untuk menggantikan posisi para pejabat eselon III dan IV, Jokowi telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk menempatkan robot pintar atau AI (Artificial Intelligence). "Saya sudah perintahkan juga ke Kementerian PANRB diganti dengan AI," kata Jokowi di Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Dengan menggantikan tenaga manusia dengan AI, Jokowi yakin proses pelayanan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Meski demikian, pengimplementasian hal itu masih harus menunggu omnibus law.
"Kalau diganti artificial intelligence birokrasi kita lebih cepat, saya yakin itu," lanjut Jokowi. "Tapi sekali lagi, ini juga akan tergantung omnibus law ke DPR."
Rencana untuk memangkas jabatan eselon pertama kali disampaikan oleh Jokowi saat pidato pelantikan pada 20 Oktober lalu. Menurutnya, keberadaan eselon I hingga IV terlalu banyak sehingga perlu disederhanakan.
"Eselonisasi harus disederhanakan," kata Jokowi beberapa waktu lalu. "Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja."
Jokowi menilai bahwa sebaik apapun peraturan yang telah dibuat, tetap akan kurang maksimal jika orientasi birokrasi masih belum berubah. Ia ingin agar rantai birokrasi bisa lebih disederhanakan sehingga proses bisa dilakukan dengan cepat dan efisien, termasuk perizinan.
"Saya kira di Kementerian PANRB juga sudah menyiapkan yang nanti akan memangkas, yang pertama mungkin eselon 4 terlebih dahulu di setiap kementerian," kata Jokowi dikutip dari laman Setkab, Kamis (28/11). "Meskipun ini juga harus dilihat secara cermat kajiannya."
Rencana ini pun segera direspons oleh MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. Ia siap memangkas eselon III dan IV di lingkup Kementrian. "Mudah-mudahan tidak sampai setengah tahun, karena akan mengganggu investasi dan layanan publik," kata Tjahjo.
(wk/zodi)
