Rocky Gerung menilai Pancasila ideologi gagal. Penjelasannya lantas berujung pada kritikan tajam terhadap presiden dan membuat tagar #RockyGerungMenghinaPresiden Trending Topic.
- Elvariza Opita
- Rabu, 04 Desember 2019 - 11:51 WIB
WowKeren - Pengamat politik Rocky Gerung kembali menarik perhatian masyarakat Indonesia. Kali ini sang akademisi sukses membuat publik tertegun lantaran ia menyebut Pancasila sebagai ideologi gagal.
Hal ini Rocky sampaikan ketika menjadi salah satu panelis di program talkshow "Indonesia Lawyers Club" yang ditayangkan oleh TV One. Dalam acara yang mengangkat tema #ILCIzinFPI itu, Rocky turut mengomentari soal mandegnya proses perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI) karena ada ideologi ormas dan Indonesia yang dinilai bertentangan.
Hal itulah yang membuat Rocky menyebut masalah ideologi sejatinya tak perlu dipermasalahkan lebih jauh. Pasalnya Pancasila sendiri, menurut Rocky, merupakan ideologi yang gagal. Ia menilai sila-sila dalam Pancasila itu sendiri bertentangan satu sama lain.
"Saya bahkan ingin mengatakan Pancasila itu sebagai ideologi itu gagal," ujar Rocky, Selasa (3/12). "Karena bertentangan sila-silanya itu."
"Dan saya pernah tulis risalah panjang dengan riset akademis yang kuat," imbuhnya. "Untuk menerangkan Pancasila itu bukan ideologi dalam pengertian akademis."
Tak berhenti sampai di situ, Rocky pun blak-blakan mengaku dirinya bukan sosok yang Pancasila-is (memahami dan mengamalkan Pancasila seutuhnya). Dan menurutnya tak ada satu pun sosok di Indonesia yang berhak mengkritiknya bila mengaku seperti itu karena memang tidak ada sosok Pancasila-is.
Di sinilah Rocky lantas melontarkan pernyataan yang membuat sekelompok masyarakat geram. Pasalnya Rocky menyebut Presiden Joko Widodo pun tak memahami Pancasila. Ia berani mengklaim presiden tak paham Pancasila karena kebijakan publik beberapa waktu belakangan justru tak mengamalkan ideologi tersebut.
"Polisi Pancasila atau Presiden juga nggak ngerti Pancasila. Dia hapal tapi dia nggak paham," tutur Rocky. "Kalau dia paham dia nggak berutang, dia nggak naikin BPJS, dia nggak langgar UU Lingkungan."
Rocky lantas menutup pernyataannya dengan harapan tak ada lagi perdebatan soal ideologi negara. Sebab baginya suatu negara tak perlu mengotot memiliki ideologi. Berikut penjelasannya.
"Berhentilah bertengkar soal ideologi," pungkas Rocky. "Karena negara yang ngotot punya ideologi cuma dua, fasisme dan komunisme."
(wk/elva)
