Megawati Ngaku Selamatkan Prabowo, PKS: Itu Merendahkan Derajat
Nasional

Kemarin (3/12), Megawati Soekarnoputri mengaku telah menyelamatkan Prabowo Subianto kala sang Menteri Pertahanan berada dalam kondisi stateless di negeri orang.

WowKeren - Baru-baru ini Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri blak-blakan menceritakan persahabatannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut cerita Megawati, persahabatannya dengan Prabowo telah terjalin sejak lama.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu lantas mengaku pernah menjadi pahlawan bagi Prabowo ketika sang eks Calon Presiden berada di luar negeri. Kala itu Prabowo menyandang status stateless alias tak bernegara. Status itu pun sukses membuat Megawati marah besar kepada Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI.

"Betul enggak mas? Saya marah sebagai Presiden, siapa yang membuang beliau stateless? Ini saya bukan cari nama. Tanya kepada beliau," ungkap Megawati. "Tidak. Saya marah pada Menlu. Saya marah pada Panglima. Apapun juga, beliau manusia Indonesia pula. Beri dia. Begitu itu tanggungjawab."

Kendati kisah ini diamini oleh Partai Gerindra, sebagai "naungan" Prabowo, rupanya Partai Keadilan Sejahtera memiliki pandangan yang berbeda. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai cerita Megawati itu justru merendahkan derajat Prabowo. Mardani pun mengimbau agar Prabowo bersuara menanggapi kisah ini.


"Kalau di sini saya cuma menggarisbawahi, monggo Pak Prabowo bisa memberikan respons terhadap pernyataan Bu Megawati itu," kata Mardani ketika dijumpai di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12). "Karena buat saya, pernyataan itu jadi kayak merendahkan derajat Pak Prabowo gitu."

Mardani pun mendorong otoritas Imigrasi yang bertanggung jawab saat itu untuk ikut angkat bicara. Sebab menurutnya tak sepantasnya sesama elite politik membuat pernyataan yang menjatuhkan elite lain.

"Kalau buat saya, sesama elite bangsa paling enak kita menyampaikan informasi dan pesan yang punya edukasi publik," pungkas Mardani. "Bukan pesan yang katakan menurunkan atau menjatuhkan derajat yang lain, jangan."

Di sisi lain, Gerindra justru mengaku bahwa pihaknya dan Prabowo tak pernah melupakan jasa Megawati kala itu. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajaran apabila kedua pihak selalu memberikan apresiasi tertinggi satu sama lain.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait