Habib Jafar Shodiq yang Hina Ma'ruf Amin Ditangkap Polisi, Novel Bamukmin: Kriminalisasi Ulama
Nasional

Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi), Novel Bamukmin, mempertanyakan perbedaan perlakuan antara Habib Jafar dengan Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq yang juga dipolisikan.

WowKeren - Nama penceramah Habib Jafar Shodiq bin Soleh Alattas kini tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, video Habib Jafar yang memancing jemaahnya untuk menjawab "babi" kala ia menyebut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin viral di media sosial.

Habib Jafar sendiri dikabarkan telah diciduk oleh pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang dirangkum, Habib Jafar ditangkap penyidik Mabes Polri di kediamannya di Depok pada Kamis (5/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kabar penangkapan Habib Jafar ini telah sampai ke telinga Sekretaris Jenderal Koordinator Pelaporan Bela Islam (Sekjen Korlabi), Novel Bamukmin. Menurut Novel, Korlabi siap untuk memberikan pendampingan hukum kepada Habib Jafar.

"Kami dari tim advokat Korlabi siap mendampingi beliau jika memang diperkenankan," ujar Novel dilansir detikcom pada Kamis (5/12). "Surat kuasa kita lagi terus berkordinasi dengan Habib Adong selaku kerabat dekatnya Habib Jafar."


Novel menilai bahwa kasus yang menjerat Habib Jafar ini bermuatan politis dan juga diduga sebagai bentuk kriminalisasi Ulama. Mantan Sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) tersebut juga mempertanyakan perbedaan perlakuan antara Habib Jafar dengan Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq yang juga dipolisikan.

"Tanggapan saya sebagai praktisi hukum dari beberapa tim advokat yang saya bergabung termasuk saya sebagai Sekjen Korlabi penangkapan ini diduga bermuatan politis dan diduga juga kriminalisasi Ulama," terang Novel. "Karena di saat umat Islam fokus dengan kasus yang diduga penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati dan Muwafiq yang tidak ditangkap oleh pihak kepolisian yang diduga MUI pun bermain."

Diketahui, Korlabi telah melaporkan Sukmawati ke polisi dengan dugaan penistaan agama. Pasalnya, Sukmawati dinilai telah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan ayahnya sendiri, Soekarno.

Sementara itu, penceramah KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq juga telah dilaporkan FPI ke polisi terkait ceramahnya. Dalam ceramahnya di Purwodadi, Gus Muwafiq mengatakan terkait masa kecil Nabi Muhammad SAW yang kemudian hubungkan dengan kata "nur Muhammad" dan "rembes". Karena kata-kata tersebut itulah, ia dituduh menghina Nabi Muhammad SAW.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru