Menteri BUMN Erick Thohir Tak Mau Asal-Asalan Pilih Pengganti Direksi Garuda yang Dicopotnya
Nasional

Para Direksi Garuda Indonesia yang dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus penyelundupan Harley dan sepeda Brompton.

WowKeren - Kisruh penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan sepeda Brompton lewat Airbus milik Garuda Indonesia membuat Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah tegas. Erick diketahui telah mencopot Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, dan juga 5 Direksinya.

Kelima Direksi Garuda Indonesia itu terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus penyelundupan Harley ini. Erick sendiri tidak mau terburu-buru mencari Direksi pengganti untuk mengisi jabatan tersebut.

"Di Garuda kan jangan hanya sekedar mencopot," tutur Erick di sela-sela acara pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57, Jakarta Selatan, pada Senin (9/12). "Tetapi juga mencari figur-figur yang bagus untuk komisaris dan direksi."

Erick lantas memberi contoh penunjukkan sosok profesional untuk mengisi jabatan komisaris yang kosong. Diketahui, Erick baru saja menunjuk mantan Menteri Keuangan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.

Dengan penunjukan sosok profesional tersebut, BUMN diharapkan bisa terus maju dan bersaing di level global. "Kita sekarang harus merekrut orang yang bagus untuk membantu mengawasi dan mengelola 142 BUMN," ungkap Erick.


Sementara itu, Kementerian BUMN dan Dewan Komisaris Garuda Indonesia sendiri menunjuk Plt Direktur untuk mengisi jabatan yang kosong sementara waktu. Sedangkan untuk penunjukan pejabat definitif, proses seleksi 5 direksi Garuda Indonesia akan dimulai pada pekan ini.

Erick baru akan melakukan proses seleksi usai bertemu dengan Plt Dirut Garuda Indonesia, Fuad Rizal. "Saya baru akan meeting dengan Direksi Garuda minggu ini," pungkas Erick.

Di sisi lain, langkah tegas Erick untuk "membersihkan" maskapai pelat merah tersebut menarik perhatian banyak pihak. Presiden Joko Widodo bahkan menilai langkah Erick sudah tepat dan mendukung sikap tersebut.

"Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN," kata Jokowi ketika ditemui usai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12) sore. "Sudah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali."

Pemecatan ini, lanjut Jokowi, diharapkan dapat menjadi penegasan. Bahwa tak boleh lagi ada pejabat negara yang memanfaatkan jabatan demi keuntungan pribadi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait