Diberitakan sebelumnya, pengangkatan Rudiantara secara resmi tinggal menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN saja. Rudiantara disebut sebagai kandidat terkuat calon bos PLN.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 10 Desember 2019 - 14:23 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut-sebut telah menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara untuk menjadi Direktur Utama PT PLN. Di antara 3 kandidat kuat Dirut PLN, Rudiantara dinilai sebagai yang terbaik.
Jokowi pun akhirnya menanggapi hal tersebut. Meski demikian, ia enggan memberikan banyak komentar. Mantan Wali Kota Surakarta tersebut meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Rudiantara maupun BUMN. "Tanyakan ke Pak Rudiantara, tanyakan ke BUMN," kata Jokowi singkat di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
Diberitakan sebelumnya, pengangkatan Rudiantara secara resmi tinggal menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN saja. Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga menuturkan bahwa selain Rudiantara, ada dua kandidat kuat lainnya yang dicalonkan untuk menjadi Dirut PT PLN. "Jadi ada tiga (calon) yang diusulkan. (Di antaranya) Rudiantara, Inten (Sripeni Inten Cahyani). Yang terbaik adalah Pak Rudiantara," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).
Namun menurutnya, Rudiantara adalah yang terbaik. Sebab, Rudiantara sendiri sudah pernah bekerja di PT PLN. Rudiantara dinilainya adalah orang yang tepat untuk mengemban tugas yang dibebankan Jokowi, yakni untuk mengurangi impor solar.
"Kondisi yang dibutuhkan PLN sekarang, kan mengejar (program) 35 ribu MW, kurangi impor solar," lanjut Arya. "Kan Rudiantara sudah lama di PLN. Pak Jokowi kan minta impor harus ditekan terus dan Pak Rudiantara orang yang tepat untuk itu."
Sebelumnya, pihak PLN justru mengaku tak tahu-menahu perihal ditunjuknya Rudiantara menjadi bos di BUMN tersebut. EVP Corporate Finance PLN Sulistyo Biantoro menyatakan bahwa dirinya belum mendengar kabar tersebut. "Belum tahu, belum ada (obrolan terkait penunjukan ini)," katanya dilansir CNBC Indonesia, Selasa (10/12).
Senada, Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah juga mengaku belum tahu perihal penunjukan tersebut. "Ke BUMN saja ya," katanya masih dilansir CNBC Indonesia.
(wk/zodi)
