Jokowi Restui Nadiem Hapus UN Meski Dikritik JK
Nasional

Presiden Joko Widodo menyetujui kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang akan menghapus Ujian Nasional di tahun 2020 mendatang meski mendapat kritik dari Jusuf Kalla.

WowKeren - Ujian Nasional (UN) akan dihapuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di tahun 2021 nanti. Hal ini diputuskannya usai melakukan survei dan diskusi denhan siswa, guru, kepala sekolah, dan juga orangtua.

Kebijakan "mendobrak" yang dibuat oleh Nadiem tersebut sempat mendapat kritikan berbagai pihak, salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meskipun begitu, Presiden Joko Widodo ternyata merestui apa yang akan dilakukan oleh Nadiem itu.

"Sudah diputuskan oleh Mendikbud bahwa UN mulai tahun 2021 sudah dihapus," kata Jokowi usai meresmikan Tol Layang Jakarta Cikampek di Cikarang pada Kamis (12/12). "Artinya sudah tidak ada UN lagi tahun 2021."

Sebelumnya, kebijakan penghapusan UN tersebut sempat tak disetujui oleh Jusuf Kalla. Hal ini karena menurutnya semangat belajar para siswa akan turun dan akan menjadikan para siswa menjadi "lembek" jika UN ditiadakan.


"Kalau tidak ada UN, semangat belajar akan turun. Itu pasti," tutur JK saat berkunjung ke Kantor Transmedia, Jakarta, Rabu (11/12). "Itu menjadikan kita suatu generasi lembek kalau tidak mau keras, tidak mau tegas, bahwa mereka lulus atau tidak lulus."

Menanggapi kritik tersebut, Nadiem pun memberikan jawabannya. Ia menegaskan bahwa perubahan sistem UN menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter tidak akan membuat para siswa menjadi lembek.

"Enggak sama sekali (membuat siswa lembek), karena UN itu diganti asesmen kompetensi di 2021," ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (11/12). "Malah lebih men-challenge sebenarnya."

Sebelumnya, Nadiem mengatakan bahwa alasannya menghapus UN adalah karena materi UN dinilai terlalu padat. Selain itu, UN juga dianggap menjadi beban psikologi bagi banyak sekali siswa, orangtua dan guru selama ini.

Sebagai gantinya, nanti Nadiem akan membuat program baru pengganti Ujian Nasional yakni asesmen kompetensi minimum dan juga survei karakter di tahun 2021. Kedua program tersebut akan dilaksanakan di tengah jenjang sekolah, yakni kelas 4, kelas 8 dan kelas 11.

(wk/aros)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait