KemenPAN-RB Beberkan Modus Penipuan Tes CPNS Lewat Jalur Indonesia Sehat
Nasional

KemenPAN-RB membeberkan modus penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang belakangan ini telah terjadi melalui jalur Indonesia Sehat.

WowKeren - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah resmi ditutup. Walau begitu, proses seleksi untuk menjadi CPNS masih terus berjalan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) baru-baru ini membeberkan soal modus penipuan tes CPNS 2019 yang telah terjadi.

KemenPAN-RB telah menemukan penipuan terkait penerimaan CPNS 2019 melalui jalur Indonesia Sehat. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Andi Rahadian menjelaskan jika pihaknya berhasil menemukan modus penipuan itu dari laporan masyarakat.

Andi lantas menegaskan jika pengangkatan CPNS melalui jalur Indonesia Sehat merupakan penipuan dan hoaks. "Sudah dikonfirmasi, Kementerian Kesehatan tidak memiliki program pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat," kata Andi melalui keterangan resmi, Senin (16/12).

Andi menjelaskan bagaimana modus penipuan yang dilakukan lewat penerimaan CPNS jalur Indonesia Sehat. Modus ini bermula dari seorang oknum yang mengatasnamakan Mona sebagai staf dari Kementerian Kesehatan dan pengumpul dana atas nama Iksan dari Palembang.


Oknum ini kemudian akan meminta para pelamar CPNS menyiapkan uang sebesar Rp250 juta dan menyetorkannya. Setelah pelamar CPNS menyetor uang ke rekening yang diberikan, pelaku akan meminta para pelamar untuk menunggu pembagian Surat Keputusan (SK).

Lebih lanjut, Andi menjelaskan jika program yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan adalah Nusantara Sehat. Program ini merupakan program khusus untuk pemenuhan tenaga kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Jalur Nusantara Sehat sendiri tetap harus mengikuti proses seleksi yang panjang dan tidak otomatis diangkat menjadi CPNS.

Andi kemudian menegaskan jika pemerintah dan semua instansi lowongan CPNS sama sekali tidak meminta pungutan biaya apapun kepada para pelamar. Ia juga mengatakan jika tidak ada instansi pemerintah yang menjanjikan kelulusan jika pelamar memberikan sejumlah uang.

Oleh sebab itu, pelamar CPNS diminta untuk lebih berhati-hati dan menyeleksi informasi yang beredar dengan mengkonfirmasi kebenarannya. Andi juga menganjurkan agar para pelamar CPNS segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan segala bentuk penipuan ataupun persyaratan yang tidak wajar.

"Pemerintah tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada peserta dan tidak menjanjikan kelulusan," terang Andi. "Jika mendapatkan informasi terkait proses seleksi CPNS dan dirasa tidak wajar, harap untuk selalu waspada dan konfirmasi dengan Kementerian PANRB terlebih dahulu."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru