Takmir masjid At-Taqwa, Lanjar, mengatakan awalnya anakan ular kobra ditemukan di tempat imam salat. Namun ternyata setelah dicek, ada banyak sekali lainnya yang bersembunyi di bawah karpet.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 17 Desember 2019 - 19:33 WIB
WowKeren - Kemunculan ular di sejumlah daerah rupanya masih terus berlanjut hingga semakin meresahkan warga. Jika pada umumnya ular berhabitat di semak-semak ataupun tempat lembap maka kekinian, ular sudah "menjangkau" permukiman warga.
Warga Perumahan Griya Adi Palur, Mojolaban, Sukoharjo dikejutkan dengan penemuan 31 ekor ular kobra yang bersembunyi di bawah karpet masjid. Tak heran jika warga semakin takut mengingat kobra adalah ular berbisa.
Sontak saja warga yang hendak menunaikan ibadah salat Ashar tersebut menunda pelaksanaan. Pada awal mulanya, anakan ular kobra ditemukan di tempat imam salat. Namun ternyata setelah dicek, ada banyak sekali lainnya yang bersembunyi di bawah karpet. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Takmir masjid At-Taqwa, Lanjar.
"Pertama ditemukan ditempat imam, terus di sudut masjid," kata Lanjar, Selasa (17/12). "Di cek lagi, ternyata di lipatan karpet, banyak sekali anak ular kobra bersembunyi."
Ia pun akhirnya meminta bantuan salah satu anggota TNI yang kebetulan juga adalah anggota komunitas pecinta ular untuk melakukan penangkapan. Beruntung, 31 ekor anak ular kobra berhasil diamankan.
Meski demikian, setelah ular berhasil ditangkap tak serta merta membuat warga tenang. Kecemasan warga masih berlanjut lantaran induk kobra masih belum ditemukan. Diduga induk ular kobra itu masuk kedalam masjid melalui lubang yang berada di samping pompa air.
"Induknya belum ketemu," lanjut Lanjar. "Kemungkinan induknya bersembunyi di lubang kecil yang berada ditempat dimana pompa air yang sudah tak terpakai diletakkan."
Oleh sebab itu sebagai langkah antisipasi, warga pun menutup lubang tersebut dengan beton. "Sekarang lubangnya sudah kami tutup dengan cor beton mengantisipasi agar tidak dimasuki ular lagi," kata Lanjar.
Memasuki musim penghujan, banyak sekali temuan terkait kemunculan ular di area permukiman warga. Peneliti Biologi LIPI Dr Amir Hamidy, mengatakan bahwa musim penghujan seperti ini adalah saat telur ular menetas. "Tidak hanya anakan ular kobra yang menetas pada masa ini. Tetapi telur ular lainnya juga menetas pada masa yang sama," ujarnya dilansir Okezone, Selasa (17/12).
(wk/zodi)
