Jiwasraya Tekor, Jokowi Sebut Bermasalah Sejak Era SBY
Nasional

Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya tengah dilanda defisit di mana tak mampu untuk memenuhi pembayaran mencapai Rp 12,4 triliun. Presiden Jokowi pun mengatakan jika masalah ini sudah terjadi sejak 10 tahun yang lalu.

WowKeren - Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya tengah terlilit defisit. Tak tanggung-tanggung, Jiwasraya disebut-sebut mengalami defisit hingga mencapai Rp32 triliun.

Tak sampai di situ, disebutkan jika Jiwasraya menyerah dan tak sanggup untuk memenuhi kewajiban pembayaran yang mencapai Rp 12,4 triliun. Merespon hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun buka suara.

Jokowi menegaskan jika masalah ini telah terjadi sejak 10 tahun lalu, atau sejak era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Ini persoalan yang sudah lama sekali 10 tahun yang lalu, problem ini yang dalam 3 tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini," ujar Jokowi di Balikpapan, Rabu (18/12).

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan jika kasus gagal bayar Jiwasraya ini adalah masalah yang berat. Namun, ia meyakini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan mampu mengatasinya.


"Ini bukan masalah yang ringan tapi setelah saya perhatikan, Pak Menteri BUMN (Erick Thohir), kemarin kita sudah rapat Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, yang jelas gambaran solusinya sudah ada," jelas Jokowi.

Tak lupa, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan jika masalah hukum dalam masalah gagal bayar Jiwasraya maka harus diselesaikan. "Berkaitan dengan hukum ranahnya sudah masuk ke kriminal, sudah masuk ke ranah hukum alternatif penyelesaiannya," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko telah mengaku untuk menyerah pada keadaan terkait defisitnya perusahaan asuransi pelat merah tersebut. Premi nasabah hingga Rp 12,4 triliun yang jatuh tempo pada Oktober sampai Desember 2019 ini disebut-sebut tak bisa dipenuhi oleh asuransi.

"Tentu tidak bisa, sumbernya dari corporate action," ujar Hexana. "Mohon maaf ke nasabah, dari awal saya nggak bisa pastikan tanggal berapa (bisa dibayar) karena ini dalam proses."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru