Hingga kini, kreator buku 'Harry Potter' dan 'Fantastic Beasts' tersebut masih menuai banyak kecaman di media sosial. Bahkan salah satu kelompok Hak Asasi Manusia pun turut menegurnya.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 20 Desember 2019 - 10:57 WIB
WowKeren - Nama penulis novel terkenal J.K. Rowling mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, kreator seri "Harry Potter" dan "Fantastic Beasts" ini baru saja diserbu oleh kritikan dari komunitas LGBTQ+.
Bukan tanpa alasan, hal ini dipicu oleh cuitan terbaru Rowling di akun Twitter miliknya. Dalam cuitan tersebut, salah satu penulis terkaya di dunia ini mendadak menunjukkan dukungannya pada Maya Forstater.
Padahal, Maya sendiri sempat menimbulkan kontroversi lewat pernyataannya beberapa waktu lalu, yang terang-terangan merendahkan kaum transgender. Maya bahkan sampai kehilangan pekerjaannya lantaran ia menyebut kalau seorang pria tidak akan pernah bisa mengubah gender biologis mereka meskipun berubah menjadi transgender.
Maya dipecat karena dituduh menggunakan bahasa ofensif yang menentang proposal untuk mengubah undang-undang tentang pengakuan gender di Inggris. Bahkan pengadilan menyebut kalau Maya memiliki pandangan absolut mengenai gender dan bisa menciptakan lingkungan yang mengintimidasi dan bermusuhan.
Dilansir E!news pada Jumat (20/12), Rowling dengan blak-blakan menegur orang-orang yang mengkritik Maya hingga membuatnya kehilangan pekerjaan. "Silakan Anda untuk mengenakan baju sesukanya, sebutlah diri Anda sesukanya, jalani hidup terbaik Anda dalam kedamaian dan keamanan," cuit Rowling dalam unggahannya.
"Tapi memaksa perempuan keluar dari pekerjaannya karena menyatakan bahwa gender itu nyata? #IStandWithMaya #ThisIsNotADrill," lanjut penulis kondang tersebut.
Hingga kini, cuitan Rowling tersebut masih diserbu oleh komunitas maupun pendukung gerakan LGBTQ+. Ia pun mendapatkan reaksi besar di media sosial atas pembelaannya terhadap Maya Forstater. Bahkan, salah satu kelompok Hak Asasi Manusia menegurnya dengan mengatakan bahwa seorang perempuan hasil transgender tetap adalah seorang perempuan, demikian pula dengan laki-laki.
Tak cuma itu, para pengguna media sosial juga langsung menjuluki J.K. Rowling sebagai transphobia, alias seseorang yang anti pada transgender. Namun sampai saat ini Rowling sendiri memilih bungkam dan tak memberikan tanggapan apapun.
(wk/luth)
