Insiden papan reklame roboh terjadi di Jalan Daan Mogot KM 13 tepatnya di perempatan Cengkareng, Jakarta. Saat kejadian, cuaca sedang terjadi hujan deras disertai angin kencang.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 30 Desember 2019 - 15:00 WIB
WowKeren - Sebuah papan reklame yang terpasang di Jalan Daan Mogot KM 13 tepatnya di perempatan Cengkareng, Jakarta, tiba-tiba roboh pada Sabtu (28/12). Saat insiden tersebut terjadi, cuaca memang sedang turun hujan deras disertai angin yang kencang. Akibat insiden tersebut, seorang pengemudi ojek online tewas tertimpa papan reklame.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta kurang tertib dalam mengontrol keberadaan papan-papan reklame, terutama yang tidak memiliki izin. "Itu (papan reklame) pasti sudah berdiri lama. Kontrolnya yang kurang," ujar Taufik di Wisma Garuda, Jakarta Timur, Minggu (29/12).
Padahal, jumlah papan reklame ilegal sendiri cukup banyak, termasuk yang roboh di Cengkareng pekan lalu. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar Pemprov lebih getol dalam menindak papan reklame yang tidak berizin. Pasalnya, papan reklame merupakan salah satu pendapatan Pemprov DKI yang nilainya mencapai lebih dari 1 triliun rupiah.
"Itu harus dibereskan," lanjut Taufik. "Karena itu bagian dari sumber APBD 2020 yang kami targetkan Rp 1,2 triliun, pajak dari media luar ruang."
Sementara itu untuk membongkar papan-papan reklame yang tidak berizin, Satpol PP DKI Jakarta sendiri tidak memiliki cukup anggaran. Karena itu, dia mempersilakan Satpol PP menambah anggaran pembongkaran baliho ilegal.
"(Papan reklame) yang ilegal banyak banget, tapi untuk menebangnya itu Satpol PP kurang (anggaran)," ujar Taufik. "Karena itu saya bilang, tambah saja biaya tebang. Anda cek dulu semua (yang ilegal), tebang."
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan bahwa pengemudi ojol yang tewas tersebut tertimpa baliho yang tiba-tiba ambrol. "Saat korban sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba papan reklame yang berada di pinggir dekat lampu merah roboh dan menimpa korban," kata Khoiri di lokasi kejadian, Sabtu (28/12).
(wk/zodi)
