Jakarta kembali diterjang banjir akibat curah hujan yang tinggi. Presiden Joko Widodo lantas memberikan sejumlah instruksi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
- Ruth Meliana
- Kamis, 02 Januari 2020 - 08:41 WIB
WowKeren - Curah hujan deras terus mengguyur wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1). Akibatnya, saat ini wilayah Jakarta telah diterjang banjir yang cukup parah.
Presiden Joko Widodo akhirnya memberikan instruksinya untuk mengatasi masalah banjir. Sebelumnya, Jokowi juga pernah memberikan beberapa instruksi setelah sejumlah lokasi di Jakarta tergenang air pada Selasa (17/12) lalu.
Kala itu, mantan Gubernur DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar membersihkan got secara rutin agar saluran air selalu mengalir dengan lancar. Jokowi juga meminta agar Pemprov DKI melakukan pelebaran saluran air lantaran sudah semakin menyempit.
"Tapi juga sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (18/12). "Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit."
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan sejumlah pintu air yang ada di ibu kota. Salah satunya adalah dengan melakukan pengerukan waduk. "Manajemen pengelolaan pintu air, termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
Kini, Presiden Jokowi kembali memberikan instruksinya setelah Jakarta dan sekitarnya kembali dikepung dengan banjir. Ia menekankan pentingnya keselamatan warga dalam menghadapi bencana banjir. Oleh sebab itu, Jokowi meminta BNPB, Pemprov DKI, hingga SAR dapat berkerja sama dalam mengevakuasi korban banjir.
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," ujar Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta, dalam siaran pers dari Sekretariat Presiden. "BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir."
Jokowi juga telah meminta agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk saling bersinergi dalam menanggulangi masalah banjir. Pemerintah diminta segera melakukan aksi nyata seperti membangun waduk guna menangani bencana banjir tersebut.
Terakhir, mantan Wali Kota Solo ini juga meminta normalisasi sungai segera dilakukan demi mencegah banjir yang sudah mengganggu fasilitas-fasilitas umum di Jakarta. Terlebih, banjir saat ini sudah merendam runway Bandara Halim Perdanakusuma dan sejumlah objek vital sehingga berpotensi melumpuhkan aktivitas masyarakat.
"Yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum karena ini sudah masuk di Jakarta sudah masuk ke Halim, sudah masuk ke tol Cikampek," jelas Jokowi. "Kemudian juga di beberapa objek vital, saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal."
(wk/lian)
