Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, menyebut mendiang Yunahar Ilyas sebagai sosok yang sangat berdedikasi tinggi terhadap dakwah Islam semasa hidupnya.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 03 Januari 2020 - 07:23 WIB
WowKeren - Indonesia kembali kehilangan salah satu tokohnya. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, meninggal dunia karena sakit pada Kamis (2/1) tengah malam.
"Innalilahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas,Lc Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah," tutur Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, dalam laman resmi Muhammadiyah pada Jumat (3/1). "Pada tanggal 2 Januari pukul 23.47 di RS. Sarjito Yogyakarta."
Sebagai salah satu ulama besar di Indonesia, Yunahar merupakan sosok yang sangat berdedikasi tinggi terhadap dakwah Islam semasa hidupnya. Agus mengaku bahwa dalam kondisi sakit sekali pun, Yunahar masih tetap aktif berdakwah.
"Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah," tutur Agus. "Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau."
Menurut Agus, mendiang Yunahar sebelumnya dirawat di rumah sakit dalam rangka persiapan cangkok ginjal. "Namun karena kondisi Prof Yun menurun kemudian dirawat di ICU," terang Agus.
Kabar duka ini juga telah dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas. "Iya benar, meninggal dunia," tutur Anwar.
Sejumlah tokoh nasional pun lantas menyampaikan rasa belasungkawa mereka di media sosial atas kabar duka ini. Mulai dari mantan Menteri Agama Lukman Hakim Sarifuddin hingga Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
"Menerima kabar duka dari Pak @HaedarNs bahwa Ketua PP Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA wafat. Semoga almarhum berpulang secara husnul khatimah, diampuni khilafnya, dan diterima di sisi Allah SWT," komentar Lukman Hakim. "Innalillahii wa inna ilaihi rajiun Genggaman tangan hari itu ternyata jadi yang terakhir. Berduka atas wafatnya Guru, Ustadz sekaligus Sahabat kami KH Yunahar Ilyas. Semoga diterima seluruh amal ibadahnya, diampuni seluruh dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Amiin," timpal Zulhas.
"Kami berduka cita, atas berpulangnya Buya Prof DR Yunahar Ilyas, LC.MAg. Smoga Allah karuniakan husnulkhatimah&aljannah, bersama para awliyaa@syuhadaa. Dan kita yg ditinggalkan dikaruniai ikhlas dan kemampuan unt lanjutkan dakwah dan perjuangannya. InnaaliLlahi. @muhammadiyah," tulis mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. "Indonesia kembali berduka, kita kehilangan Ulama nan lurus, Buya Prof Yunahar Ilyas, beliau adl Wakil Ketua Umum MUI dan juga ulama Muhammadiyah. Ulama ahli tafsir Al Quran ini adl salah satu ulama yg buku2-nya rajin sy baca, pengajian2nya selalu mencerahkan," komentar juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak.
(wk/Bert)
