Imbas Karhutla Australia, 30 Persen Populasi Koala Diperkirakan Hangus Terbakar
Dunia

Koala menjadi hewan yang paling terdampak akibat kebakaran hutan yang melanda Australia sejak September 2019 mengingat hewan tersebut relatif cenderung bergerak lambat.

WowKeren - Kebakaran hutan yang melanda Australia sejak September 2019 lalu masih terus berlanjut. Pakar ekologi Australia memperkirakan ada setidaknya setengah miliar hewan yang mati akibat bencana tersebut.

Beberapa di antaranya termasuk reptil, mamalia, hingga burung. Ahli ekologi dari Dewan Konservasi Alam Sydney, Mark Graham, menilai bahwa jumlah tersebut kemungkinan bisa lebih tinggi mengingat kebakaran hutan telah menghanguskan sebagian wilayah Victoria dan Pantai Selatan New South Wales (NSW) selama beberapa hari terakhir.

"Api telah membakar begitu panas dan begitu cepat sehingga ada kematian hewan yang signifikan di pohon-pohon," kata Mark dikutip beberapa media seperti dilansir Sputnik pada Jumat (3/1). "Tetapi ada daerah yang begitu besar sekarang yang masih terbakar sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mereka."


Beberapa hewan yang mati dalam kebakaran itu antara lain kanguru, koala, walabi, possum, wombat, dan echidna. Dilaporkan Reuters, sejumlah pejabat Australia memperkirakan ada sekitar 30 persen populasi koala yang mati dalam kebakaran yang terjadi di pantai timur laut negara tersebut.

Koala merupakan hewan yang paling terdampak akibat kebakaran ini. Hal itu mengingat hewan yang satu ini cenderung memiliki pergerakan yang lambat sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Selain itu, hewan ini juga memakan daun dari pohon eucalyptus, yang sangat mudah terbakar.

Kebakaran hutan yang melanda Australia sejak September lalu menyebabkan kondisi udara di negara tersebut masuk ke kategori sangat berbahaya, terutama di bagian timur dan barat daya dari Sydney. Kondisi yang sangat berbahaya ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini, dengan ramalan cuaca untuk hari Sabtu dengan suhu udara mencapai 40 derajat Celsius. Pemerintah setempat pun telah menetapkan kondisi darurat terkait hal ini.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru