Simpatisan Jokowi Bangun Strategi dan Cari Lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Nasional

Pegiat media sosial Rudi S Kamri meminta agar para pendukung dan relawan Jokowi untuk membangun strategi di Pilpres 2024. Ia juga menyebut bahwa Anies Baswedan merupakan sosok potensial 'kubu sebelah'.

WowKeren - Pemilihan Presiden 2019 baru usai digelar tahun lalu, namun wacana persiapan menyambut Pilpres 2024 sudah mulai digaungkan sejumlah pihak. Simpatisan kubu Presiden Joko Widodo misalnya, meminta agar mereka menguatkan barusa di Pilpres 2024.

Salah satunya adalah pegiat media sosial Rudi S Kamri yang meminta para pendukung dan relawan Jokowi untuk membangun strategi di Pilpres 2024. Menurut Rudi, sosok paling potensial di "kubu sebelah" dalam Pilpres 2024 adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sedangkan kubunya sendiri kini masih belum memiliki calon pengganti Jokowi.

Pernyataan Rudi tersebut terekam dalam potongan video yang diunggah oleh akun Twitter @lawan077. Video tersebut diambil dalam acara diskusi bersama relawan Jokowi dan telah diunggah secara lengkap ke kanal YouTube "Cokro TV".

"Di kelompok kita itu terlalu banyak. Di kelompok sebelah hanya satu. Itu kelebihan mereka," ujar Rudi dalam video tersebut. "Mereka begitu solid. Mereka begitu sabar dan kita tercerai berai."


Kala dikonfirmasi, Rudi membenarkan pernyataan tersebut. Rudi mengaku bahwa secara pribadi dirinya

Dalam paparannya, Rudi juga beberapa kali menyinggung soal Anies yang diprediksi menang apabila Pilpres digelar saat ini. Ia juga menyampaikan strategi politiknya untuk Pilpres 2024 dan juga peringatan bahaya bagi NKRI apabila "kubu sebelah" menang dalam Pilpres tersebut.

"Kemarin saya ketemu dengan Denny JA, kalau pemilu diadakan hari ini, pemenangnya siapa? Anies Baswedan," tutur Rudi. "Tidak apa-apa. Itu kenyataan. Kenyataan yang membuat kita harus segera, apa namanya, evaluasi diri."

Kala dikonfirmasi, Rudi pun membenarkan pernyataannya. Ia menyebut bahwa para pendukung Jokowi harus mulai membangun solidaritas untuk Pilpres 2024.

"Pernyataan saya itu menggugah bahwa kita tak boleh terlena, kita harus membangun solidaritas dan kekompakan, jangan kaya kasus Pilkada DKI 2017, itu konteks saya seperti itu. Memberikan semangat membangun sistem," terang Rudi dilansir CNN Indonesia pada Selasa (7/1). "Artinya bukan berarti saya mengunggulkan Anies bukan. Saya terus terang saja secara pribadi tak mendukung Anies."

Lebih lanjut, Rudi mengaku ingin agar para pendukung bisa mencari sosok yang tepat sebagai penganti Jokowi. "Jadi artinya sistem yang kita buat, siapa dari kelompok ini yang punya kemampuan untuk menggantikan Pak Jokowi nanti," pungkas Rudi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru