Menkominfo Minta Netflix dan Telkom Segera Damai, Ternyata Ini Alasannya
Nasional

Netflix menjadi salah satu layanan streaming film yang diblokir oleh Telkom dan anak perusahaan Telkomsel. 'Perang dingin' ini pun membuat Menkominfo turun tangan, seperti berikut.

WowKeren - "Perang dingin" antara layanan streaming film asal Amerika Serikat, Netflix, dengan Telkom cs memang masih bergulir. Kondisi ini pun semakin membuat publik menjerit usai pemerintah berhasil menutup situs penyedia film ilegal seperti IndoXXI menutup situs.

Publik berharap agar pemerintah turun tangan mendamaikan kedua kubu. Menanggapinya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pun buka suara. Ia mengaku tak bisa menyelesaikan permasalahan yang ada kecuali kedua pihak duduk bersama.

"Tanpa disarankan juga, dia mesti duduk bareng kalau mau selesai. Tidak perlu disarankan, harusnya begitu, itu jalan keluar," kata Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1).

Menurut Johnny, pemblokiran Netflix oleh Telkom maupun anak perusahaannya, Telkomsel, merupakan masalah bisnis. Dengan demikian, penyelesaian masalah hanya bisa dilakukan oleh kedua pihak yang bersangkutan.


"Kalau business to business itu kan ada pertimbangan benefitnya masing-masing, tapi jangan sampai Telkomsel dibilang memblokir Netflix. Enggak begitu juga," ujar Johnny. "Bicarakanlah, supaya saling mendapat manfaat."

Pernyataan Johnny memang terkesan tengah mendesak agar Telkom cs dan Netflix segera menyelesaikan permasalahan mereka. Lantas, apa penyebabnya? Rupanya hal ini tak lepas dari keinginan Johnny agar industri kreatif, khususnya di bidang film, Indonesia berkembang lebih pesat.

"Kepada Netflix, tentu kita minta, tolong gunakan juga hasil dari kreativitas di dalam negeri," tutur Johnny, dikutip dari Kompas. "Kan banyak yang bisa membuat film dalam negeri untuk diedarkan."

Johnny lantas meminta agar Netflix tak memuat film dan serial asli mereka yang diproduksi di luar negeri. Sebab aplikasi tersebut banyak diminati anak muda, dan tentu sangat lebih baik bila memuat lebih banyak karya anak bangsa.

"Kita minta Netflix original jangan dulu lah di Indonesia. Gunakan dulu hasil kreativitas anak Indonesia sendiri dulu, kalau bisa," imbau Johnny.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait