Tak Ada Korban Jiwa, Serangan Iran ke Pangkalan AS Sengaja Dibuat Meleset?
Dunia

Presiden Donald Trump menyatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Irak pada Rabu (8/1) dini hari. Lalu, apakah Iran sengaja meleset?

WowKeren - Iran diketahui telah melakukan aksi balasan dengan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Irak menggunakan rudal pada Rabu (8/1) dini hari. Presiden Donald Trump memastikan bahwa tidak ada warga AS yang terluka dalam serangan tersebut.

Sumber intelijen lantas mengungkap bahwa Iran memang sengaja membuat serangan rudal tersebut melenceng. Hal tersebut dilakukan agar situasi tidak semakin memanas.

Sumber tersebut dilaporkan mengetahui informasi intelijen pemerintah AS dan Eropa. Kepada Reuters, sumber tersebut mengaku bahwa Iran memang sengaja membuat serangan rudal ke pangkalan militer tersebut tidak memakan korban jiwa pasukan AS.

"Mereka (Iran) ingin merespons, tapi hampir pasti tidak ingin situasi memanas," tutur sumber tersebut di AS pada Rabu (8/1). Diketahui, serangan tersebut adalah pembalasan Iran kepada AS yang telah menewaskan Mayor Jenderal Qasem Soleimani,pemimpin Pasukan Quds.


Sementara itu, jurnalis Noah O'Donnell mengkonfirmasi informasi sumber intelijen tersebut kepada Wakil Presiden AS Mike Pence. Sayangnya, Pence menolak menjawab secara langsung apakah Iran memang sengaja meluputkan sasaran serangan mereka.

"Syukurlah tidak ada nyawa warga Amerika yang hilang. Apakah kita beruntung? Atau apakah Iran sengaja meleset?" tanya O'Donnell kepada Pence. "Well, saya sampaikan bahwa fakta tidak ada nyawa warga Amerika yang hilang adalah kelegaan besar bagi presiden, bagi saya, bagi seluruh tim keamanan nasional kita, dan bagi seluruh warga Amerika," jawab Pence.

Sebelumnya, Presiden Trump telah berjanji untuk membalas serangan Iran tersebut. Namun, pembalasan tersebut tidaklah melibatkan senjata. "Amerika Serikat akan segera menjatuhkan sanksi ekonomi tambahan terhadap rezim Iran," tutur Trump dikutip dari CNN.

Selain itu, Trump juga meyakinkan semua pihak bahwa dirinya hanya berusaha menghadirkan kedamaian di dunia. Masih berpegang pada prinsipnya, Trump berkeyakinan terbunuhnya Soleimani merupakan harga yang harus dibayar untuk kedamaian.

"Soleimani adalah teroris nomor satu di dunia dan seharusnya dihabisi sejak dahulu," tegas Trump. Padahal, bagi Iran, Soleimani sudah seperti pahlawan nasional.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait