Rencana Razia LGBT, Waria Semprot Wali Kota Depok Untuk Belajar Medis
Nasional

Terkait rencana diadakannya razia kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), waria langsung meminta Wali Kota Depok untuk mulai belajar medis.

WowKeren - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana untuk menindak tegas kelompok-kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dengan melakukan razia. Rencana yang dicanangkan Wali Kota Depok, Muhammad Idris tersebut langsung mendapatkan reaksi keras dari waria Depok.

Persaudaraan Waria Depok (Perwade) menyebut jika rencana tersebut tidak masuk akal dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Pasalnya, sangat sulit untuk membuktikan orientasi seksual seseorang. Selain itu, razia LGBT dinilai masuk dalam ranah privat dan melanggar hukum.

Ketua Perwade, Sofie langsung menyindir Wali Kota Depok yang dinilai tidak mengerti medis. Ia lantas mendesak Idris untuk belajar medis dengan pihak-pihak yang mengerti medis sebelum melakukan razia LGBT.

Sofie mengatakan, Idris perlu melakukan kolaborasi dengan pihak medis secara serius terkait rencana ini. Pasalnya, permasalahan LGBT yang juga menyangkut waria sangat berkaitan dengan masalah psikologis maupun fisik yang cukup kompleks.

"Orang dia (waria) nalurinya sudah perempuan," kata Sofie, seperti dilansir dari CNNIndonesia. "Makanya saya bilang tadi, suruh kolaborasi (Wali Kota Depok Idris) dengan ahli medis."


"Jadi waria ini sebenernya bentuknya aja laki, hatinya tuh perempuan. Tidak ingin disakitin," sambung Sofie dengan suara terisak. "Wali kota tuh coba deh mengkaji trans-puan ini, alat vital tuh berfungsi 100 persen apa enggak? Itu aja."

Sofie juga mengungkapkan kerisauannya terkait dampak razia LGBT bagi kelompoknya. Ia khawatir jika aturan baru yang akan dilakukan oleh Pemkot Depok ini akan membuat kelompoknya semakin menjadi target perundungan alias bully.

"Persekusinya untuk LGBT, itu nanti terjadi persekusi," ungkap Sofie. "Jadi solusinya, jadi memang, selagi memang di Depok aman aja, (orientasi seksual) itu kan personal."

Sebelumnya, diberitakan rencana razia LGBT yang pertama kali diutarakan oleh Idris pada akhir pekan lalu dipicu oleh kasus Reynhard Sinaga. Idris cukup geram atas kasus kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan Warga Negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga di Manchester, Inggris.

Terlebih, aksi predator Reynhard bahkan disebutkan sebagai kejahatan seksual terbesar sepanjang sejarah Inggris. Tidak ingin hal tersebut terjadi di wilayahnya, Idris lantas meminta bawahannya untuk terus mengawasi persoalan kriminalisasi seksual.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru