WNI Sandera Terakhir Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan
Daily Express
Nasional

WNI yang menjadi sandera terakhir kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf akhirnya berhasil dibebaskan. Kabar tersebut telah dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.

WowKeren - Kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf sempat menghebohkan Tanah Air usai diketahui menyandera 3 WNI. Setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan hanya 2 WNI pada 22 Desember 2019 lalu, kini sandera terakhir, Muhammad Farhan juga berhasil dibebaskan pada Rabu (15/1) pukul 18.45 waktu setempat.

Pemuda berusia 27 tahun itu berhasil diselamatkan militer Filipina dalam sebuah operasi pembebasan di Baranggat Bato Bato, Indanan Sulu. Farhan merupakan salah satu dari tiga WNI yang diculik di perairan Tambisan, Lahad Datu, Malaysia pada 23 September 2019 lalu.

Dengan bebasnya Farhan maka semua WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina telah berhasil dibebaskan. Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dari Pemerintah Filipina, termasuk Divisi 11 Angkatan Bersenjata Filipina di Sulu, dalam upaya pembebasan para sandera.


Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi membenarkan kabar bebasnya WNI bernama Muhammad Farhan. "Benar," kata Retno dilansir Okezone, Kamis (16/1).

Farhan sendiri telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Westmincom, Zamboanga dan dinyatakan sehat. Selanjutnya Farhan akan diserahterimakan dari otoritas Filipina kepada KBRI Manila dan dipulangkan ke Indonesia.

Sekedar informasi, Indonesia telah melakukan sederet langkah diplomasi dengan Filipina untuk membebaskan ketiga WNI tersebut. Seperti pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte hingga pembicaraan Menlu RI Retno Marsudi dan Menhan Filipina. Pebicaraan itu lalu ditindaklanjuti dengan koordinasi di bawah Kementerian Polhukam.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait