Kasus Suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, KPK Masih Bidik Sejumlah Pihak
Nasional

Buntut penangkapan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membidik sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus suap tersebut.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Wahyu kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 dari PDIP.

Selain Wahyu Setiawan, KPK menegaskan masih membidik sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini. Ketua KPK Firli Bahuri bahkan menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum lain yang terjerat dalam kasus suap ini. KPK hingga saat ini terus melakukan pengembangan dan penyelidikan dalam kasus ini demi menemui titik terang.

"Semuanya kita akan lakukan penyelidikan mendalam siapa pun yang terkait dengan kasus-kasus tindak korupsi," kata Firli saat berkunjung ke Gedung Transmedia, Jakarta pada Kamis (16/1). "Tentu kita akan mintakan pertanggung jawabannya."

Salah satu pihak lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah politikus PDIP Harun Masiku. Meski sudah dijadikan tersangka, namun KPK belum menangkap Harun lantaran yang bersangkutan diketahui masih berada di Singapura. Harun diketahui berada di Singapura dua hari tepat sebelum KPK menggelar OTT.


Oleh karena itu, Firli mengaku jika fokus KPK hingga saat ini adalah untuk menemukan Harun. "Sampai hari ini kita concern (fokus) terhadap pencarian saudara HM," jelas Firli.

Sebelumnya KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus suap PAW ini. Diantaranya adalah Wahyu Setiawan, Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelin, Saeful, dan terakhir adalah Politikus PDIP Harun Masiku.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar sedang menyelidiki peran salah satu sumber dana dalam dugaan kasus korupsi ini melalui keterangan Wahyu. Terkuak, sudah ratusan juta rupiah digelontorkan terkait dengan PAW calon legislatif terpilih PDIP yang telah meninggal dunia, Nazarudin Kiemas.

Lili lantas disinggung mengenai kemungkinan sumber dana yang berasal dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Namun dengan tegas, Lili mengaku masih tidak ingin terburu-buru dalam menyimpulkan mengenai dugaan keterlibatan Hasto.

"Sumber dana ini kan sedang didalami oleh teman-teman di penyidikan," terang Lili kepada wartawan di kantornya, Kamis (9/1). "Kemudian ada beberapa misalnya pihak swasta itu kan menjadi sumber aliran dana juga kan yang membawa dan mengantarkan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait