Sunda Empire 'Kekaisaran Matahari' mengklaim memiliki sertifikat tanah dari NATO, kepolisian langsung menggandeng ahli sejarah untuk lakukan penyelidikan.
- Ruth Meliana
- Rabu, 22 Januari 2020 - 11:33 WIB
WowKeren - Kemunculan kerajaan-kerajaan fiktif belakangan terakhir di sejumlah wilayah Indonesia telah menggemparkan masyarakat. Belum selesai kehebohan atas munculnya Keraton Agung Sejagat di Puworejo, warga kembali dikejutkan dengan adanya Sunda Empire yang merupakan Kekaisaran Matahari.
Keberadaan Sunda Empire ini terus menjadi perbincangan masyarakat lantaran telah mengklaim memiliki tanah seluruh dunia. Bahkan, Sunda Empire menyebut jika Indonesia hanya menumpang saja di kerajaan mereka. Mereka mengaku telah memiliki sertifikat tanah dari NATO demi membuktikan pernyataan tersebut.
Mendengar hal tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terus menyelidiki terkait keberadaan Sunda Empire. Selain itu, Polda Jabar juga akan menggandeng para budayawan maupun ahli sejarah guna mencari kebenaran dari klaim Sunda Empire atas tanah Indonesia dan sertifikat dari NATO.
"Nanti akan kita cek, kita teliti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Selasa (21/1). "Bersama teman-teman dari ahli sejarah, budayawan Sunda, kan yang menyampaikan ini katanya ada sertifikat dari NATO."
Sejauh ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum telah memeriksa dua orang petinggi Sunda Empire. Mereka berinisial NB yang menyebut dirinya sebagai perdana menteri dan A yang mengaku sebagai anggota Sunda Empire.
Tak sampai disitu, kepolisian juga turut melakukan pemeriksaan terhadap salah satu staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pasalnya, kampus tersebut sempat digunakan pihak Sunda Empire untuk melakukan kegiatan mereka.
Sebelumnya, salah satu petinggi Sunda Empire telah menjelaskan bagaimana kerajaannya menjadi induk dari tatanan dunia yang menyebabkan adanya negara. Ia mengklaim jika Sunda Empire memiliki sertifikat dunia yang tidak pernah berpindah tangan maupun dijual kepada siapapun.
Sertifikat tersebut telah ada sejak zaman Alexander The Great atau Alexander Agung hingga Cleopatra VII. Kemudian sertifikat tersebut diturunkan ke Indonesia melalui Kerajaan Tarumanegara hingga Kerajaan Pajajaran atau yang kini disebutnya Sunda Empire.
Kerajaan Pajajaran atau Sunda Empire ini kini oleh dipimpin Prabu Siliwangi. Dengan demikian, Prabu Siliwangi secara otomatis mendapat gelar Maharaja yang berarti raja dari segala raja di dunia.
(wk/lian)
