Warga Tanjung Priok Maafkan Yasonna Namun Tak Jamin Tidak Akan Demo Lagi
Nasional

Koordinator Aksi Kemal Abubakar menyatakan bahwa masyarakat telah menerima permintaan maaf Menkumham Yasonna Laoly terkait pernyataannya yang dinilai menyinggung warga Tanjung Priok.

WowKeren - Warga Tanjung Priok mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Yasonna menyampaikan maaf secara terbuka melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenkumham pada Rabu (22/1).

Koordinator Aksi Kemal Abubakar menyatakan bahwa masyarakat telah menerima permintaan maaf Yasonna. "Beredar infonya minta maaf. Yang pertama kami mengapresiasi permintaan maaf Pak Yasonna. Biasa orang minta maaf, kita maafkan," kata Kemal dilansir CNN Indonesia, Kamis (23/1).

Kemal juga mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana Yasonna yang berniat untuk menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat Tanjung Priok. Kemal pun berharap agar hal itu tidak hanya sebatas di mulut saja.

Sebab menurutnya, pernyataan maaf saja tidak cukup untuk menghilangkan stigma negatif yang masih melekat pada kawasan Tanjung Priok. Oleh sebab itu, ia berharap keinginan untuk mengadakan pertemuan tersebut bisa direalisasikan.


"Kami berharap bisa direalisasikan dalam bentuk pertemuan santai, karena stigma kriminal ini sepertinya masih melekat," tutur Kemal. "Harapannya dari pertemuan tersebut tentunya ada capaian yang positif dari persoalan-persoalan yang ada di utara."

Meski demikian, ia menegaskan bahwa dengan Yasonna meminta maaf, bukan berarti warga tidak akan menggelar aksi demo lagi. Sebab, masih ada sebagian kelompok yang ingin bertemu langsung dengan menteri kader PDIP tersebut.

"Kalau persoalan demo lagi. Ini masih kami evaluasi," ujar Kemal. "Karena ada sebagian dalam kelompok kita yang berharap ada dialog, agar permintaan maaf dibalas ikhlas juga dengan membuka maaf."

Sebelumnya, Komisi III DPR Habiburokhman menyebut bahwa dengan Yasonna meminta maaf secara terbuka itu menunjukkan bahwa polemik ini tidak perlu dilanjut lagi. "Bagus kalau sudah minta maaf. Berarti case closed. Menurut saya sudah cukup (demo)," kata Habiburokhman dilansir Detik, Kamis (23/1).

Menurutnya, masalah tersebut muncul dikarenakan adanya kesalahpahaman. Sebab, ia yakin bahwa sebenarnya Menkumham tidak berniat menyinggung warga Tanjung Priok.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru