Menkumham 'Mencla-Mencle' Soal Posisi Harun Masiku, Jokowi Buka Suara
Nasional

Menkumham Yasonna Laoly menjadi sorotan publik karena memberi pernyataan plin-plan soal keberadaan tersangka kasus suap DPR PAW Harun Masiku, yang juga rekan satu partainya.

WowKeren - Presiden Joko Widodo ikut mengomentari soal kasus suap DPR pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan salah satu rekan kader partainya, Harun Masiku. Apalagi belakangan kasus itu turut membuat nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ikut terseret.

Sebagai informasi, Yasonna sempat membuat geger publik lantaran terkesan melindungi Harun. Hal ini tak lepas dari pernyataannya yang menyebut Harun sudah kabur dari Indonesia sejak dua hari sebelum OTT KPK digelar.

Namun belakangan pernyataan itu diralat usai istri Harun, Hilda, mengaku bahwa suaminya sudah pulang ke Tanah Air sejak sehari sebelum OTT digelar. Yasonna dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham pun kembali merilis pernyataan resmi, menyebut bahwa ada misinformasi terkait keberadaan Harun tersebut.

Hal inilah yang lantas dikomentari Jokowi dalam pernyataan terakhirnya. Ia mengimbau kepada seluruh menterinya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik.


"Saya hanya ingin, saya hanya pesan, titip kepada semua menteri, semua pejabat, kalau membuat statement itu hati-hati," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/1).

"Terutama yang berkaitan dengan angka-angka, terutama yang berkaitan dengan data, terutama yang berkaitan dengan informasi, hati-hati, hati-hati," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dilansir dari Kompas. "Jangan sampai informasi dari bawah langsung diterima tanpa kroscek terlebih dahulu."

Jokowi juga ikut berkomentar soal potensi kesengajaan dalam misinformasi soal keberadaan Harun Masiku ini. Ia mengaku tak tahu-menahu soal motivasi di balik kesalahan informasi tersebut, namun kembali Jokowi meminta semua pejabatnya untuk lebih berhati-hati.

"Saya tidak tahu, tapi yang jelas untuk semuanya hari hati-hati dalam membuat pernyataan," kata Jokowi. "Apalagi yang berkaitan dengan hukum, hati-hati."

Namun demikian Jokowi tak memberikan tanggapan lebih lanjut soal pelaporan Yasonna ke KPK oleh koalisi masyarakat sipil. Kumpulan para aktivis antikorupsi itu melaporkan Yasonna dengan tuduhan merintangi penyelidikan atas Harun Masiku.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait