WNI di Wuhan Tak Kunjung Dievakuasi, Jokowi Buka Suara
Nasional

Presiden Joko Widodo menyebutkan pemerintah memiliki opsi untuk mengevakuasi para WNI yang terjebak di kota Wuhan. Namun sayangnya, opsi tersebut terganjal oleh sejumlah hal.

WowKeren - Virus corona yang telah menyebar di sejumlah negara turut menjadi perhatian Indonesia. Pasalnya, tidak sedikit WNI yang tinggal di Wuhan, tempat dimana virus tersebut berasal.

Meski demikian, pemerintah belum akan melakukan evakuasi terhadap para WNI yang terjebak di sana. Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pemerintah memiliki opsi untuk mengevakuasi WNI tersebut dari Wuhan. Namun sayangnya, opsi tersebut terganjal oleh sejumlah hal.

Salah satunya yakni adanya kebijakan pemerintah setempat yang masih mengunci daerah-daerah yang diketahui warganya paling banyak terjangkit virus corona. Sejauh ini, ada 15 kota yang diisolasi. Selain itu, pemerintah Indonesia juga tidak bisa mengeluarkan orang secara sembarangan dari dalam kota Wuhan.


"Berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, yang di-locked," kata kepala negara di Jawa Barat, Rabu (29/1). "Tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci."

Meski demikian, Jokowi memastikan akan terus menjalin komunikasi dengan seluruh WNI yang ada di kota-kota tersebut. KBRI akan terus melakukan pantauan kondisi WNI tersebut terutama kebutuhan akan logistik. "Paling penting komunikasi antara KBRI dengan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin dengan baik. Nanti dalam 4-5 hari urusan logistik yang akan dicarikan solusi," ujar Presiden.

Virus yang telah merebak di sejumlah negara ini sukses menyita perhatian dunia. Namun kekinian, otoritas Tiongkok mengklaim bahwa sudah ada lebih dari 100 pasien yang berhasil sembuh dari infeksi virus ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Huang Hui. "Sejauh ini ada 106 pasien yang berhasil sembuh," kata Hui dilansir Kumparan, Rabu (29/1).

Persebaran virus corona relatif cepat mengingat banyak sekali warga yang terinfeksi virus ini hanya dalam waktu singkat. Bahkan, perusahaan-perusahaan di negara itu juga telah menutup kegiatan untuk sementara waktu. Sebagian perusahaan meminta stafnya bekerja dari rumah untuk mengekang penyebaran virus ini.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait