Dikecam Usai Pecat Dirjen Imigrasi, Menkumham Akui Siap Mundur
Instagram/kemenkumhamri
Nasional

Menkumham Yasonna Laoly dianggap tengah 'cuci tangan' usai dituding punya konflik kepentingan di kasus suap Harun Masiku. Yasonna pun didesak mundur dan menuai reaksi seperti ini.

WowKeren - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terus menuai kecaman dari publik pasca terlibat dalam simpang siur keberadaan tersangka kasus suap DPR pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku. Diketahui Yasonna sempat menyebut Harun meninggalkan Indonesia sejak sebelum OTT KPK digelar, sebuah informasi yang kemudian dipertanyakan kebenarannya.

Kekinian terungkap bahwa Harun sudah kembali ke Indonesia sejak sehari sebelum OTT digelar. Namun demikian sampai sekarang Harun belum berhasil diciduk pihak kepolisian.

Yasonna pun terus menjadi sorotan pasca ia memutuskan untuk mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie karena masalah keberadaan Harun itu. Sikapnya ini mendapat kritikan tajam karena dianggap berniat "cuci tangan" dari potensi keterlibatan masalah.

Alhasil banyak pihak yang mendesak agar Yasonna dicopot dari jabatannya sebagai Menkumham. Apalagi kasus Harun Masiku melibatkan PDI Perjuangan, partai yang notabene menaungi karier politik Yasonna.

"Peran ganda Menkumham lah yang membuat persoalan internal di Kemenkumham. Kalau menggunakan pendekatan tanggung jawab berjenjang, kesalahan harusnya bukan hanya pada Dirjen, tetapi juga pada Menkumham," tegas peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, dilansir Kompas.


Menanggapi hal tersebut, Yasonna akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa kekeliruan informasi soal keberadaan Harun merupakan kesalahan sisten imigrasi.

Alasan itulah yang membuat Yasonna mengambil langkah tegas mencopot Ronny. Namun demikian, Yasonna mengaku siap mundur dari jabatannya apabila memang terbukti Ronny tak bersalah.

"Kalau (Ronny) nggak salah, saya yang mundur dari menteri," ungkapnya tegas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1). "Karena saya yakin (Ronny) salah."

Menurut Yasonna, masalah sistem imigrasi sudah sering ia sampaikan kepada Ronny. Namun nyatanya keterlambatan informasi semacam itu tak kunjung diperbaiki.

"Karena masalah Masiku memang sistem kami yang sedang dalam apa itu kok. Sudah berapa tahun saya menyuruh pergantian sistem," tuturnya, dikutip dari Kontan. "Desember saja saya rapat sudah suruh, marah-marah sama mereka. Karena lambat, sering down."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait