Dalam film 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' garapan Angga Sasongko, Ardhito Pramono (Kale) dan Rachel Amanda (Awan) diceritakan dekat dan saling memahami satu sama lain.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 03 Februari 2020 - 14:07 WIB
WowKeren - Ardhito Pramono memulai debut aktingnya di film "Nanti Kita Cerita Hari Ini". Berperan sebagai Kale, Ardhito banyak menjadi sorotan karena menjadi orang spesial bagi Rachel Amanda yang memerankan tokoh Awan. Ardhito mengaku tak kesulitan dan banyak menemukan sosok Kale dalam dirinya sendiri.
"Iya, film pertama gue. Kesulitannya adalah di mana gue harus nge-translete semua bahasanya Kale masuk ke dalam screen," ujar Ardhito dalam vlog Arief Muhammad. "Habis itu bisa diterima sama orang yang nonton sih."
"Gue rasa seharusnya lo enggak kesulitan sih," timpal Arief yang sempat dikenal dengan nama "Poconggg". "Karena Kale itu gua haha. Mungkin bedanya Kale dan gua, Kale lebih wise aja sih. Lebih dewasa," jawab Ardhito membenarkan.
Seperti para penonton lain, adegan Ardhito dan Amanda berciuman di film "NKCTHI" rupanya juga menjadi fokus perhatian Arief. Ardhito pun tak canggung membeberkan bahwa dirinya dan Amanda berciuman sebanyak 4 kali. Namun dari 4 kali pengulangan, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara "NKCTHI" memilih yang pertama.
"Itu first stage yang dipakai. Ngulangnya cuman berapa ya, 4 kali. Jadi yang pertama tuh emang udah gue beneran kaget gitu, yang dipakai di film 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini'. Final cut-nya," beber pelantun "Bitter of Love" tersebut. "Yang kedua, ketiga, keempat, itu gue udah keliatan yang biasa aja. Akhirnya mas Angga bilang 'ya udah pake yang pertama aja'."
Saat ditanya mengenai perasaannya usai berciuman dengan Amanda, Ardhito mengaku gemas. Meski hanya peran, Ardhito mengisyaratkan ada keintiman yang dibangunnya dengan Amanda agar chemistry mereka berhasil sampai pada penonton.
"Gimana rasanya dicium Awan?" tanya Arief. "Gemesh. Karena abis scene itu kita kayak kita pelukan. Kayak kita butuh apa ya.. affection aja gitu. Karena ciuman itu bukan segalanya guys. Yang segalanya adalah intimacy. Pegangan tangan aja bisa gemesin," tutup Ardhito.
(wk/nere)
