Buntut Kasus Hina 'Kodok Betina', Risma Justru Dilaporkan ke Ombudsman
Nasional

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho dilaporkan ke Ombudsman. Hal ini merupakan buntut dari kasus ibu rumah tangga yang menghinanya 'kodok betina'.

WowKeren - Seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat bernama Zikria ditangkap oleh Polrestabes Surabaya. Hal ini disebabkan postingannya di media sosial yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai "kodok betina".

Namun, baru-baru ini beredar surat pelaporan ke Ombudsman Perwakilan Jawa Timur terkait penanganan kasus penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang diduga cacat hukum. Menurut pelapor, Risma maupun Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho telah menyalahgunakan wewenangnya.

Mengenai kabar tersebut, Asisten Muda Ombudsman Jatim, Muflihul Hadi pun membenarkan adanya laporan tersebut. Sayangnya, ia merahasiakan identitas pelapor yang menduga adanya penyalahgunaan wewenang seperti yang dimaksud dalam laporan.

Lebih lanjut, Ombudsman Jatim akan mendatangi Polrestabes Surabaya untuk mengetahui duduk perkara kasus penghinaan Risma. "Benar (surat itu), rencana hari ini kami ke Polres untuk mengetahui persoalan ini,” kata Hadi dilansir Kumparan, Rabu (5/2).


Dalam surat yang beredar, tertulis putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 31/PUU - XIII/2015 tentang Yudisial Review Pasal 319 berisi penghinaan pada pejabat negara dihapus. Kedudukan pejabat negara setara dengan masyarakat di mana pasal tentang penghinaan pejabat negara adalah delik aduan. Sehingga, pejabat itu harus melapor sendiri atau bersama kuasa hukumnya dengan biaya sendiri.

Buntut Kasus Hina \'Kodok Betina\', Risma Justru Dilaporkan ke Ombudsman

Istimewa

Oleh karena itu, Risma dianggap menyalahgunakan wewenang atas pelaporan terhadap pemilik akun Facebook Zakria Dzatil. Pasalnya, Risma tak melaporkan pemilik akun secara pribadi namun menggunakan instansi hukum Pemkot Surabaya melalui Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati.

Sebelumnya telah diketahui motif Zikria mengunggah status yang menghina Risma sebagai "kodok betina" serta membandingkan kinerja sang Wali Kota dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konteks penanganan banjir.

Pihak kepolisian lantas mengungkapkan motif Zikria membuat unggahan kontroversial tersebut. Zikria disebut merasa sakit hati karena Gubernur Anies kerap dibully. "Motifnya pelaku sakit hari karena Anies sering dibully," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, pada Senin (3/2).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait