Heboh Andre Rosiade Gerebek PSK Online, Komisi III Desak 'Pemesan' Ikut Diungkap
Nasional

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, meminta agar Polda Sumatera Barat tak hanya menindak sang PSK dan mucikarinya tetapi juga 'pemesan'nya.

WowKeren - Sosok politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade sedang menjadi pusat perhatian khalayak luas. Pasalnya politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra itu baru saja melakukan penggerebekan praktik prostitusi daring di salah satu hotel berbintang di Sumatera Barat pada Minggu (26/1) lalu.

Adalah pekerja seks komersial (PSK) berinisial NN yang diciduk dalam penggerebekan tersebut. Namun belakangan aksi Andre ini justru menuai kritikan karena dianggap sengaja menjebak demi kepentingan pribadi.

Penggerebekan itu pun turut dikomentari pula oleh anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Politikus yang pernah membuat gempar karena berlaku tidak sopan pada ekonom senior Emil Salim itu meminta agar penyelidikan atas praktik prostitusi online tak berhenti sampai di sini.

Arteria pun meminta supaya Polda Sumbar turut mencari sosok laki-laki pemakai jasa PSK NN. Arteria berpandangan polisi harus adil. Tak hanya menindak PSK dan mucikarinya, sosok pemesan sang pekerja seks juga harus diungkap.


"Harus dicari laki-laki yang membayar. Gampang, tinggal telusuri saja siapa yang pesan kamar dan sebagainya," kata Arteria pada Rabu (5/2). "Jangan main jebak-jebak saja."

Arteria secara tersirat menyayangkan sikap Andre yang seperti sedang menjebak sang PSK. "Diperbolehkan melakukan penjebakan, namun dilakukan oleh aparat hukum," tutur Arteria, dilansir dari Covesia.

Arteria juga mengaku tak segan memanggil semua pihak yang terlibat dalam penggerebekan itu. Namun demikian, ia berharap masalah ini bisa diselesaikan secara lokal. "Jika tidak, saya akan minta teman-teman Komisi III, kemudian memanggil semua pihak termasuk yang memesan," tegasnya.

Sebelumnya Andre sudah memberikan klarifikasinya soal isu penjebakan dalam penggerebekan ini. Andre menegaskan bahwa warga lah yang berinisiatif "memesan" demi membuktikan adanya praktik prostitusi online.

Andre juga membantah stigma bahwa sang PSK telah "dipakai" sebelum digerebek. Ia mengungkapkan tak ada kegiatan seksual yang terjadi sebelum penggerebekan dilakukan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel