Virus Corona Mewabah, 'Lenyapnya' Presiden Tiongkok Xi Jinping Dipertanyakan
Getty Images
Dunia

Virus corona masih terus mewabah, keberadaan Presiden Xi Jinping yang seolah lenyap ditengah-tengah bencana ini langsung dipertanyakan masyarakat Tiongkok.

WowKeren - Mewabahnya virus corona atau Novel Coronavirus (nCov) yang pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok telah mengguncang dunia. Virus mematikan ini dikabarkan pertama muncul di pasar ikan dan hewan yang terletak di Wuhan dan terus merambah ke kota-kota bahkan hingga negara-negara lainnya.

Baru-baru ini, masyarakat Tiongkok mempertanyakan keberadaan Presiden Xi Jinping. Pasalnya, di tengah-tengah merebaknya wabah virus mematikan tersebut, Presiden Xi Jinping justru dikabarkan menghilang dari publik.

Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Xi Jinping sempat muncul dengan memberikan pidato mengenai upaya penanganan virus corona. Dalam pidatonya, ia memerintahkan negaranya untuk mengeluarkan berbagai cara demi menahan penyebaran virus corona yang diduga mirip SARS tersebut.

Sejak itu, Xi sudah tidak terlihat lagi dihadapan publik dan seolah lenyap dari berbagai surat kabar dan siaran berita malam milik media pemerintah Tiongkok. Sontak, lenyapnya Xi juga menjadi sorotan baik di dalam negeri maupun dari berbagai media luar negeri.


"Ini aneh, bukan hanya karena pemimpin suatu negara biasanya berada di depan dan tengah selama krisis," tulis CNN, Kamis (6/2). "Tetapi karena Xi biasanya mendominasi liputan media di saat-saat terbaik, terlepas dari seberapa rutin kegiatannya."

Dilansir dari CNBC, menurut sejumlah teori, lenyapnya Presiden Xi diduga memiliki alasan yang masuk akal. Salah satunya adalah Xi dengan sengaja menghilang dari publik untuk turun tangan secara langsung mengurus masalah corona yang telah membuat negaranya kalang kabut.

Apalagi, saat ini sejumlah pejabat di Wuhan dilaporkan sudah mengundurkan diri lantaran tidak ingin memikul beban berat yang ditimbulkan akibat virus corona. Selain itu, Tiongkok juga masih berjuang untuk terus menahan penyebaran virus corona yang telah menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang besar.

Namun terlepas dari teori keberadaan Xi tersebut, sejauh ini justru Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang yang sering terlihat. Bahkan, Li secara langsung mengunjungi Wuhan beberapa waktu lalu.

Seorang pakar dari Wilson Center, Tiongkok, Rui Zhong menyatakan jika mungkin Xi memiliki kesibukan lain di belakang layar dengan melakukan pengawasan dan pengarahan. "Pemerintah pusat mungkin masih dalam proses aktif dalam mengukur kapan pantasnya bagi Xi untuk mengambil tampuk kendali upaya memerangi virus corona," kata Rui.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait