Nama Ahok Terseret di Kasus Gerebek PSK, PDIP Sarankan Andre Jadi Satpol PP
Nasional

Politikus PDIP Charles Honoris meminta agar alih-alih menuding Ahok, lebih baik Andre bertanggung jawab atas perbuatannya yang dianggap kurang etis tersebut.

WowKeren - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade masih menjadi sorotan terkait aksinya melakukan penggerebekan terhadap seorang PSK di Padang, Sumatera Barat. Kasus itu menyita perhatian banyak pihak dan tak sedikit yang menganggap bahwa yang dilakukan Andre tak etis.

Namun rupanya, Andre justru menyeret nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai orang yang bertanggung jawab di balik skandalnya ini. Sebab, menurutnya, para pendukung Ahok lah yang membuat aksi penggerebekannya menjadi bulan-bulanan nasional.

Tentu saja, partai Demokrasi Indonesia Perjuangan segera pasang badan untuk membela Ahok. Politikus PDIP Charles Honoris meminta agar alih-alih menuding Ahok, lebih baik Andre bertanggung jawab atas perbuatannya yang dianggap kurang etis tersebut.

"Andre kalau ketakutan nggak usah bikin pengalihan isu, sudahlah fokus pertanggungjawabkan tantangan Anda ke hotel," kata Charles, Jumat (7/2). "Katanya mau somasi, ketika hotelnya mau buka CCTV langsung batalkan somasi dan bawa-bawa isu Ahok."


Sebab menurut Charles, sebagai anggota dewan, tidak seharusnya Andre melakukan tindakan semacam itu. Dikatakannya, anggota DPR tidak ada dalam tugas pokok dan fungsinya menjebak orang melakukan pidana. Bahkan di negara lain, Amerika Serikat misalnya, kegiatan yang dilakukan Andre dianggap ilegal.

"Kalau katanya melakukan fungsi pengawasan itu alasan ngawur," tegas Charles. "Tidak ada dalam tupoksi anggota DPR itu menjebak orang melakukan pidana. Ini kalau di sistem pidana anglo saxon seperti di Amerika yang dilakukan Andre itu namanya entrapment dan itu kegiatan ilegal."

Lebih lanjut, Charles menyarankan Andre untuk beralih profesi ke bidang pekerjaan yang lebih seusai. "Kalau memang hobinya gerebek-gerebek gitu mungkin baiknya alih profesi saja. Pemda itu biasanya buka lowongan untuk tenaga Satpol PP honorer." pungkas Charles.

Dikutip dari cuitannya di Twitter, Andre mengaku heran lantaran aksinya itu baru ramai dibicarakan beberapa waktu belakangan. Padahal penggerebekan itu telah ia lakukan sejak tanggal 26 Januari 2020 lalu. Ia lantas mengaitkan ramainya peristiwa ini dengan sindiran pedasnya kepada Ahok yang menyebut istilah "komisaris rasa dirut".

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait