Jokowi Tolak Kepulangan WNI Eks ISIS, Begini Penjelasan Istana
Nasional

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menyatakan secara pribadi menolak kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS, begini penjelasan dari pihak Istana.

WowKeren - Pemerintah Indonesia sedang mengkaji rencana pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat bergabung dengan organisasi terorisme Internasional, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Rencana tersebut sontak mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat Indonesia.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menyatakan secara pribadi jika dirinya menolak rencana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS. Jokowi pun menjelaskan jika pemerintah hingga saat ini masih menghitung untung ruginya terkait rencana pemulangan WNI eks ISIS.

Pihak Istana lantas menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataan Jokowi menolak untuk memulangkan WNI eks ISIS. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian mengatakan jika alasan utama Jokowi menolak kepulangan para eks ISIS tersebut adalah demi keselamatan bangsa.

"Iya saya kira presiden sudah menyatakan bahwa beliau menolak untuk itu," ujar Donny Gahral Adian kepada wartawan di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/2). "Dan yang menjadi pertimbangan presiden adalah keselamatan bangsa, negara dan rakyat."


Menurutnya, ada banyak pertimbangan pemerintah saat ini yang menjadi dasar untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS. Salah satunya adalah mengenai paham radikalisme WNI eks ISIS yang berbeda dan dinilai mengancam keutuhan NKRI.

"Jadi ada banyak sekali pertimbangan. Tapi yang paling penting adalah hukum tertinggi bagi presiden adalah keamanan rakyat, keamanan nasional, gitu," jelas Donny. "Jangan sampai ketika mereka kembali lalu mereka nanti akan menyebarkan paham radikal, atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keamanan nasional kita."

Donny sendiri mengatakan jika untuk saat ini, Jokowi memang memberikan sinyal penolakan terkait rencana tersebut. Meski demikian, dalam waktu dekat ini Jokowi akan segera mengambil keputusan akhir terkait nasib WNI eks ISIS tersebut.

"Pak presiden sifatnya menolak, tapi saya kira dalam waktu dekat (diputuskan) yang soal akan segera dipulangkan," terang Donny. "Jadi sikap pemerintah terhadap WNI kita yang gabung ISIS."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru