Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, mengklaim bahwa aksi bertema 'Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' tersebut akan dihadiri oleh puluhan ribu massa dari berbagai daerah.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 20 Februari 2020 - 15:04 WIB
WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan menggelar aksi bertema "Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI" pada Jumat (20/2) pekan ini. Ketua PA 212, Slamet Maarif, lantas mengklaim bahwa aksi tersebut akan dihadiri oleh puluhan ribu massa dari berbagai daerah.
"Estimasi massa insya Allah kita yakin puluhan ribu," tutur Slamet usai konferensi pers persiapan Aksi 212 di Jakarta Pusat, dilansir tagar.id, Rabu (19/2). "Dari berbagai daerah."
Lebih lanjut, Slamet juga mengungkapkan penyuplai dana Aksi 212 tersebut. Rupanya, Slamet mengaku bahwa para peserta yang hadir akan mencukupi kebutuhan mereka masing-masing sehingga tak ada sosok spesifik yang menyuplai dana bagi aksi tersebut. Hal ini sama seperti aksi-aksi yang telah dilakukan sebelumnya.
"Dari dulu kita (PA 212), itu umat yang membantu kita. Ada yang membawa air mineral, ada ongkos sendiri, ada yang sewa mobil sendiri," terang Slamet. "Itu sudah sejak aksi bela Islam sudah jadi kebiasaan."
Sementara itu, Koordinator Aksi 212 Subhan mengungkapkan bahwa pihaknya menuntut agar skandal mega korupsi segera diungkap. Subhan menjelaskan bahwa rute para peserta aksi akan dimulai dari Tugu Patung Kuda yang kemudian berjalan menuju Istana Negara. Aksi tersebut akan dimulai setelah salat Jumat.
"Aksi akan diadakan di titik kumpul Patung Kuda, kemudian bergerak ke Istana Negara," jelas Slamet. "Kami berharap umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang peduli dengan pemberantasan korupsi yang anti korupsi, yakin Indonesia bebas dari korupsi."
Subhan juga mengaku telah melengkapi segala urusan administrasi yang dibutuhkan, termasuk surat izin dari Polda Metro Jaya. Oleh sebab itu, ia berharap aksi ini bisa berjalan dengan damai.
"Insya Allah panitia sudah melengkapi administrasi terkait rencana aksi, antara lain surat pemberitahuan ke polisi, koordinasi dengan Polda Metro Jaya sudah dilakukan," pungkas Subhan. "Dan Insya Allah aksi akan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar."
(wk/Bert)
