Dituduh Pihak Karen Idol Lalai Hingga Gelapkan Uang Sekolah Anak, Arya Claproth Geram
Selebriti

Arya Claproth meradang karena dirinya terus menerima tudingan dari pihak keluarga Karen Idol. Arya pun tak tinggal diam dan berencana membuat laporan ke polisi.

WowKeren - Karen Idol masih berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian sang putri tercinta, Zefania. Belum lama ini, penyanyi bernama asli Karen Pooroe tersebut hadir dalam pembongkaran makam Zefania, untuk proses autopsi pada Rabu (19/2).

Pasalnya Karen merasa curiga dengan penyebab kematian Zefania yang disebut-sebut terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang ayah, Arya Claproth. Arya memang mengasuh Zefania saat menjalani proses perceraian dengan Karen. Bahkan Arya juga melarang Karen untuk bertemu dengan Zefania beberapa bulan sebelum putrinya meninggal dunia.

Setelah Zefania meninggal dunia pada 8 Februari lalu, Karen pun menuding Arya lalai dalam menjaga putrinya. Tak hanya itu, pihak keluarga Karen juga menyebut Arya menghilang setelah berutang ratusan juta, serta menuduhnya menggelapkan uang sekolah Zefania.

Geram terus-terusan dituduh, Arya melalui pengacaranya mengancam akan memperkarakan pihak Karen ke jalur hukum. Namun Arya masih menunggu hasil autopsi Zefania yang diperkirakan keluar dalam 2 minggu ke depan.


"Kalau tidak terbukti proses hukum berjalan, yang terbukti seperti apa, hasilnya seperti apa," ungkap Andreas Nahot Silitonga selaku kuasa hukum Arya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2). "Kita akan melakukan pembelaan semaksimal mungkin untuk meluruskan. Di luar itu kewenangan di pihak penyidik."

Selain itu, Andreas juga membantah berbagai tudingan yang dilontarkan oleh pihak Karen terhadap Arya. Menurut Andreas, Arya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengasuh Zefania selama tinggal dengannya.

"Masalah urus tidak diurus kan sifatnya tuduhan, silakan dibuktikan. Kalau dari Arya sudah melakukan segala upaya merawat Zefi," papar Andreas. "Karena banyak sekali tuduhan-tuduhan dan saya rasa tuduhan-tuduhan tidak patut dilakukan saat seperti ini, malah membawa beban juga kepada orang yang menyampaikan."

Arya sendiri memilih tak hadir dalam proses pembongkaran makam Zefania karena masih berduka. Namun Andreas menegaskan bahwa kliennya sudah mengikuti proses hukum yang berlaku, serta menyampaikan kebenaran saat diperiksa polisi.

"Itu masuk proses penyidikan, sejak awal sikap kami menghargai kepolisian biar polisi menyampaikan secara resmi," pungkas Andreas. "Kita sudah menyampaikan secara detail, Arya sudah menyampaikan apa yang terjadi pada saat itu."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait