Deddy Corbuzier meminta masukan dari dr Boyke soal kasus dugaan pelecehan pasien. Netter lantas mengaitkan dengan kasus tudingan terhadap terapis Dedy Susanto dan heran dengan jawaban dr Boyke.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 22 Februari 2020 - 12:49 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier menggundang dr Boyke untuk membahas soal kasus dugaan terapis cabul. Dalam podcast, Deddy meminta pendapat dr Boyke terkait hal itu.
Deddy agaknya penasaran dengan kasus sosok terapis yang diduga adalah Dedy Susanto. Namun ia tak mau terlibat masalah dan meminta agar dr Boyke jangan sampai menyebut nama terapis tersebut.
"Dokter ngikutin kasus sekarang nggak, nggak usah sebut nama," kata Deddy. "Sempat denger-denger, aja, yah gimana yah. Kalau orang memanfaatkan kemampuannya, kalau dalam dunia kedokteran kan itu ada etika profesi," kata Boyke. "Tapi ternyata profesinya juga bukan, dia katanya bukan psikolog, baru S1, psikologinya," kata Deddy. "Harusnya persatuan dari psikologi yang memberikan teguran kepada dia," kata Boyke.
Boyke juga menyesalkan jika ada terapis yang malah terlibat urusan seksual dengan pasien. Namun pernyataan Boyke berikutnya justru membuat netter terheran-heran.
Rupanya Boyke mempertanyakan kenapa pasien tak menolak ajakan dari sang terapis. Ia menilai pasien yang menghubungi terapis ataupun psikolog punya pilihan untuk menolak jika dilecehkan.
"Yang saya heran kenapa ceweknya mau? Kalau dia pasien, dia harusnya berpikir 'Gua laporin'. Kalau dilecehkan dia bisa teriak. Kalau mau sama mau ya berarti mungkin dia ada rasa, 'Gue pengen nyoba main sama terapis gue'," kata Boyke sambil tertawa. "Di luar negeri, di film-film, juga ada kejadian itu. Jeratnya susah, bisa juga pelaku pembelaannya, 'Suka sama suka'. Beda dengan kasus RS yang korbannya dibius."
"Mungkin nggak, ada pasien yang naif," kata Deddy. "Kalau sudah menghubungi psikolog, dia nggak naif. Dia punya pilihan, jadi ketika dia dilecehkan, pasti mikir 'Oh nggak benar nih'," kata Boyke.
Deddy lantas mengarahkan Boyke ke pertanyaan berikutnya. Ia penasaran apakah mungkin korban bukan menikmati tetapi justru ketakutan. Diakui Boyke, hal itu bisa saja terjadi.
"Tapi ada momen kan sama wanita ini takut pas digerayangi, defensenya freezing, terus takut cerita sama orang," kata Deddy. "Ada orang yang begitu, dan ada yang mengira kalau dia cuma bisa ngomong sama terapis, tapi sebenarnya dia bisa choose lagi, cari orang yang benar, dan dia bisa ngelaporin," kata Boyke.
Sejumlah netter lantas sedikit menyayangkan pernyataan awal Boyke. Mereka juga memuji Deddy yang jago mengarahkan agar Boyke tak terus salah ucap.
"Om Deddy baik banget, menit2 di bawah menit 9 selalu nyegah dr. Boyke salah ucap . Keliatan om Deddy ngehormatin dr. Boyke banget," kata akun YouTube si kampang. "Om boyce dan om deddy ini client yg kenapa mau ke hotel adalah iming2 mau terapi. Dan awam ga tau bener apa ga terapi mesti diruangan hotel. Krn si predator ini bilang terapi mesti pribadi. Tolong dong jgn asal blg kalau client yg mau juga diajak berhub. Kasian client yg emg polos ga tau akan di lecehkan," ujar Putri Ulfa.
(wk/riaw)
