Hujan mengguyur sejumlah wilayah Jakarta sejak Minggu (23/2) dini hari. Sebanyak 36 kelurahan di 23 kecamatan wilayah Ibu Kota dilaporkan mengalami banjir.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Minggu, 23 Februari 2020 - 09:13 WIB
WowKeren - Hujan mengguyur sejumlah wilayah Jakarta sejak Minggu (23/2) dini hari. Lama dan derasnya intensitas curah hujan menyebabkan beberapa wilayah Ibu Kota kembali harus direndam banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, M Insaf mengatakan penyebab banjir mulai dari curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter hingga luapan Kali Semongol.
"Rekap data banjir pada Minggu ini sampai dengan pukul 06.00 WIB," ungkap M Insaf dilansir Kompas. Sebanyak 36 kelurahan di 23 kecamatan dilaporkan mengalami banjir.
Ketinggian air banjir di sejumlah wilayah Jakarta pun beragam, mulai dari 5 sentimeter hingga mencapai 120 sentimeter (1,2 meter). Banjir dengan ketinggian 120 sentimeter terjadi di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan. Sedangkan untuk ketinggian 100 sentimeter terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Banjir juga langsung menjadi Trending Topik di Twitter. Sebanyak lebih dari 15 ribu cuitan dengan tagar Banjir telah dibuat oleh netizen yang berisi curhatan soal banjir, informasi wilayah terdampak banjir dan masih banyak lagi.
"19 thn di jkt ini banjir paling parah yang pernah gue alamin and the scary thing is untill now the rain hasnt stoped yet :( #banjir," curhat seorang netizen. "Ujan bentar doang udh mau #banjir lagi aja," sambung yang lain.
"Yak Utan kayu selatan, Matraman akhirnya #banjir jugaaa setelah hampir 26 tahun ga pernah ngerasain banjir sampe basarnas dateng jugakk #banjir23februari2020," pungkas netizen lainnya.
(wk/amal)
