Selebriti

Saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, Gus Miftah menceritakan alasannya enggan melakukan poligami. Menurut Gus Miftah, ia bukanlah Rasulullah SAW.

• Eva Ayu Rahmawati
• Selasa, 25 Februari 2020 - 12:39 WIB

WowKeren - Sosok Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memang bersahabat dekat dengan Deddy Corbuzier. Bahkan Gus Miftah membantu Deddy untuk menjadi mualaf, serta membimbingnya mengucapkan dua kalimat syahadat pada 21 Juni 2019 lalu.

Deddy pun ering kali membicarakan berbagai hal dengan Gus Miftah, mulai dari agama hingga berita yang sedang hangat disoroti masyarakat. Sebelumnya, Deddy dan Gus Miftah menertawakan pernyataan dari pihak KPAI, tentang wanita bisa hamil jika berenang dengan pria.

Kali ini, Deddy bertanya alasan Gus Miftah tak melakukan poligami seperti sejumlah pemuka agama Islam lainnya. Rupanya Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta ini mengaku sebagai tipe pria yang setia terhadap satu istri.

"Biasanya niat (poligami) itu kalah dengan fakta. Enggaklah, gue tipe cowok setia. Kan gue bilang, lelaki hebat bukan lelaki yang mencintai banyak wanita, tetapi mencintai satu wanita dengan banyak cara," ungkap Gus Miftah dalam podcast Deddy dilansir pada Selasa (25/2). "Iya, kalau kita mengatakan poligami tidak boleh jelas itu bukan suatu yang benar, itu boleh Alquran membolehkan tapi coba kita lihat alasan syarinya."

Lebih lanjut, Gus Miftah juga merasa dirinya bukan Nabi Muhammad SAW, sehingga tak perlu melakukan poligami. Selain itu, Gus Miftah juga menilai poligami harus menganut prinsip keadilan suami terhadap wanita-wanita yang menjadi istri, yang menurutnya susah dilakukan.

"Kenapa Rasulullah istrinya banyak? Karena semua aktivitas Rasulullah, perkataan, perbuatan, itu kan harus direkam tuh untuk dijadikan contoh oleh umat. Makanya kalau cuma satu istri, toh hardisk-nya enggak muat, makanya dibutuhkan banyak istri untuk merekam semua aktivitas Rasulullah. Lah kayak gue, kayak lo apa sih yang harus direkam," tutur Gus Miftah. "Untuk membagi keadilan itu sudah sangat susah bro, dan saya meyakini sepandai-pandainya suami menyimpan istri muda pada akhirnya tetap tua."

Selain itu, Gus Miftah menceritakan bahwa rasa cintanya bertambah untuk sang istri, Ning Astuti, yang menderita kanker selama 3 tahun terakhir. Gus Miftah juga bersyukur sang istri tetap berpikiran positif dan tak merasa sedang sakit.

"Ikhtiar untuk seorang istri, apapun akan dilakukan oleh seorang suami. Begitu bunda divonis sakit seperti itu, perhatian, cinta kita kepada istri jauh lebih besar. Saya akui itu, dan bunda merasakan itu," ujar Gus Miftah. "Satu sisi saya bekerja semakin giat untuk istri, dan istri alhamdulillah dengan cinta yang kita berikan ke dia itu memotivasi dia untuk sembuh. Bunda itu habis kemo enggak kayak orang sakit, enjoy, ya didoain lah."