Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa sebenarnya partainya masih belum mengambil keputusan apa pun terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 25 Februari 2020 - 16:42 WIB
WowKeren - Hasil survei lembaga Indo Barometer dan Median menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) terkuat di Pemilu 2024. Menanggapi hasil survei tersebut, Partai Gerindra pun buka suara.
Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, partainya masih belum mengambil keputusan apa pun terkait Pilpres 2024. Nantinya, arah politik Gerindra akan diputusakan dalam kongres partai.
"Tentang keputusan politik bagi Gerindra untuk 2024 sampai sekarang belum mengambil keputusan politik tentang itu. Karena sebagai partai kami belum berkongres," jelas Muzani di Gedung DPR pada Selasa (25/2). "Belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan Presiden."
Terlepas dari hal tersebut, Muzani juga mengaku bahwa sejumlah kader Gerindra di daerah masih menginginkan Prabowo untuk kembali maju sebagai Capres 2024. Meski demikian, Partai Gerindra sendiri masih menunggu kesediaan sang Ketua Umum tersebut.
"Tetapi kehendak kader dari yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah-daerah memang masih berharap dan menginginkan agar Pak Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," terang Muzani. "Tapi nanti semua bergantung kepada beliau dan kami belum berkonsultasi mengenai perkembangan terakhir."
Diketahui, nama Ketua DPR Puan Maharani atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat disebut-sebut sebagai calon pasangan Prabowo di Pilpres 2024. Namun, Muzani masih belum mau berspekulasi soal pasangan Prabowo di Pilpres 2024 nanti. Ia hanya memastikan bahwa hubungan Gerindra dan PDIP sangat baik.
"Saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan terbuka peluang dengan siapa pun. Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," pungkas Muzani. "Yang pasti keputusan politik itu pada waktunya akan kami ambil dan dari positioning partai atau kader memang masih sangat menginginkan Pak Prabowo maju kembali. Saya berharap Pak Prabowo juga mendengar ini agar beliau bisa mengambil sikap."
(wk/Bert)
