Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah jika Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melakukan perombakan. Ia menegaskan saat ini para menteri sedang fokus bekerja.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 26 Februari 2020 - 12:30 WIB
WowKeren - Kepala Staf Presiden Moeldoko menanggapi ramainya isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ia membantah jika Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melakukan perombakan tersebut.
"Isu (reshuffle) dari mana sih?" kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2). "Orang lagi kerja kenceng begini reshuffle bagaimana. Semua masih konsentrasi kerja, apalagi ngadepin banyak isu."
Menurutnya, semua menteri saat ini sedang fokus bekerja untuk menyelesaikan masalah di masing-masing lembaganya. Sementara itu terkait evaluasi kerja para menteri, Moeldoko mengatakan bahwa hal itu sepenuhnya adalah wewenang presiden. Menurutnya, Jokowi pasti memiliki catatan tersendiri terkait kinerja masing-masing menterinya.
"Ya itu kan hak beliau untuk selalu melihat perkembangan kementerian," lanjut Moeldoko. "Apakah kebijakan ter-deliver dengan baik atau tidak, beliau pasti punya catatan, biasa itu."
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku belum ada pembahasan terkait perombakan kabinet. Senada dengan Moeldoko, ia menyebut saat ini para menteri sedang fokus bekerja. "Belum ada pembahasan. Kita masih bekerja semua," ujar Airlangga.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menilai bahwa para menteri Jokowi tidak akan mudah terpengaruh dengan isu reshuffle kabinet tersebut. Di kalangan NasDem sendiri, hingga kini tidak ada pembahasan terkait perombakan kabinet. Sebab reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
"Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Selasa (25/2). "Tapi sejauh ini kan menteri-menteri masih bekerja seperti biasa."
Sebelumnya, seorang aktivis media sosial bernama Dede Budhiyarto menyebut ada pesan dari Jokowi terkait kocok ulang kabinet. Dede yang juga merupakan relawan Jokowi mengklaim bahwa kabar itu didapatnya langsung dari presiden saat mereka bertemu di Istana Bogor.
Tentu saja hal ini juga dibantah tegas oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman. "Semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera dapat beradaptasi," kata Fadjroel, Minggu (24/2).
(wk/zodi)
