Penyebab Kematian Pasien Suspect Virus Corona di Semarang Terkuak
Nasional

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan penyebab kematian pasien suspect virus Corona yang sebelumnya dirawat di RSUP dr Kariadi Kota Semarang tersebut.

WowKeren - Hingga kini Indonesia masih dinyatakan negatif dari wabah virus Corona (COVID-19). Meski demikian, seorang pasien suspect virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Kota Semarang dilaporkan telah meninggal dunia pada Minggu (23/2) pekan lalu.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr. Kariadi, Agoes Oerip Poerwoko, menegaskan bahwa pasien tersebut bukan meninggal karena virus Corona. Pasien yang identitasnya dirahasiakan tersebut juga telah dimakamkan.

Kekinian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan penyebab kematian pasien suspect virus Corona tersebut. Menurut Yulianto, pasien tersebut menderita penyakit infeksi paru-paru akut.

"Kita sempat observasi 16 orang, dan hasilnya 15 dinyatakan bebas corona, namun yang seorang di Rumah Sakit Kariadi meninggal tapi karena infeksi paru-paru akut," jelas Yulianto di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (26/2). "Memang awalnya sempat kita nyatakan suspect karena yang bersangkutan dari bepergian ke Spanyol dan Dubai."


Pemerintah setempat juga memastikan bahwa wilayah Jawa Tengah bebas dari virus Corona. Sejumlah pasien suspect yang diobservasi pun telah dinyatakan negatif virus Corona.

"Jawa Tengah sampai saat ini terbebas dari Corona," ujar Yulianto. "Laporan secara menyeluruh, sejumlah pasien yang diobservasi di beberapa rumah sakit telah dipastikan tidak terjangkit COVID-19."

Sementara itu, Pemprov Jawa Tengah sendiri mengantisipasi wabah virus Corona di setiap pintu masuk kedatangan dari luar negeri, seperti di pelabuhan dan bandara. Di titik tersebut, pemerintah menempatkan petugas dan membangun posko untuk mendeteksi setiap penumpang yang datang.

Sebelumnya, pasien suspect virus Corona yang meninggal dimakamkan sesuai dengan prosedur. Jenazah pasien tersebut dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam peti.

"Sesuai prosedur penanganan jenazah pasien emerging," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr Kariadi Semarang, Nurdopo Baskoro, Selasa (25/2). "Jenazah harus tertutup rapat, dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam peti."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru