Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengonfirmasi soal 8 kasus positif COVID-19 baru pada Selasa (10/3) kemarin. Dengan demikian ada 27 kasus positif yang tengah ditangani tim medis.
- Elvariza Opita
- Rabu, 11 Maret 2020 - 07:40 WIB
WowKeren - Pemerintah terus memberikan perkembangan terkini secara berkala terhadap penanganan wabah virus Corona yang mulai menjangkiti Indonesia. Pasca diumumkan 2 kasus pertama pada Senin (2/3) lalu, eskalasi yang terjadi memang cukup pesat dengan tercatat adanya 27 pasien positif COVID-19 pada Selasa (10/3) kemarin.
Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Dalam konferensi persnya kemarin, Yuri mengonfirmasi soal 8 kasus positif COVID-19 baru sehingga total ada 27 pasien yang sedang ditangani tim medis.
"Kemarin sudah mengumumkan pasien dengan kode 01 sampai 19," ujar Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3). "Saya akan lanjutkan hari ini. Hasil lab siang tadi dan analisis bersama ahli, total jumlah (pasien) baru delapan."
Lebih detail Yuri sampaikan, pasien kasus 20 merupakan perempuan berusia 70 tahun. Pasien ini masih bagian dari penelusuran klaster Jakarta atau yang "berkembang" dari pesta dansa.
Pasien kasus 21 adalah seorang perempuan berusia 46 tahun dengan asal yang sama. Sedangkan pasien kasus 22 merupakan perempuan 36 tahun yang tertular di luar negeri alias imported case.
Pasien kasus 23 merupakan seorang perempuan berusia 73 tahun yang kini dikabarkan harus menggunakan ventilator. "Kondisinya saat ini menggunakan ventilator karena faktor komorbit (penyakit penyerta) cukup banyak. Kondisi stabil," jelas Yuri, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (11/3).
Selanjutnya adalah pasien kasus 24 yang merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun. Seperti kasus 22, pasien 24 ini juga imported case.
Pasien kasus 25 adalah seorang perempuan berusia 53 tahun yang merupakan WNA. Sedangkan dua kasus terakhir merupakan imported case yang menjangkiti laki-laki WNA berusia 46 tahun dan laki-laki lain berusia 33 tahun.
Menanggapi pembengkakan jumlah pasien positif COVID-19 itu, Yuri pun memberikan sejumlah imbauan. Termasuk diantaranya agar masyarakat tetap menjaga kesehatan. "Gunakan masker," pungkas Yuri.
(wk/elva)
