12 Peserta Tabligh Akbar di Malaysia Positif Corona, Ternyata Juga Diikuti 600 WNI
Dunia

Sebanyak 696 WNI dilaporkan menjadi peserta dalam sebuah acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia. Belakangan 12 peserta di acara tersebut dilaporkan positif COVID-19.

WowKeren - Sebuah acara keagamaan bertajuk Tabligh Akbar di Malaysia sedang menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya agenda yang digelar di Masjid Sri Petaling itu terkontaminasi virus Corona dan menyebabkan 12 orang diantaranya baru-baru ini dinyatakan positif terinfeksi.

Informasi ini diungkap oleh Kementerian Kesehatan Malaysia. Namun di luar update tersebut, sebuah fakta mencengangkan terungkap dan sukses membuat publik Indonesia makin waspada. Sebab dari 10 ribu peserta yang berada di acara Tabligh Akbar itu, sebanyak 696 diantaranya adalah WNI.

Oleh karena itulah, Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur mengimbau agar seluruh WNI yang hadir dalam agenda tersebut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan pemerintah Malaysia. Imbauan ini terutama ditujukan kepada para WNI dari acara tersebut yang mulai mengalami gejala COVID-19.


"Khusus bagi WNI yang telah menghadiri acara tabligh di Masjid Sri Petaling pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020 diharapkan melaksanakan imbauan Kementerian Kesehatan Malaysia," demikian kutipan rilis pers resmi dari KBRI Kuala Lumpur, dilansir CNN Indonesia pada Jumat (13/3). "Salah satunya segera meminta pemeriksaan dan penanganan kepada rumah sakit yang telah ditetapkan sekiranya mengalami gejala demam diikuti batuk dan gangguan pernapasan."

KBRI Kuala Lumpur juga mengimbau agar seluruh WNI yang ikut dalam acara tersebut untuk menghubungi pusat krisis atau crisis center dan tanggap darurat Corona. Sebab dari sanalah pengarahan lebih lanjut dari Kemenkes Malaysia akan disampaikan.

Di sisi lain, KBRI Kuala Lumpur juga mengimbau agar para peserta tabligh akbar melakukan karantina mandiri setidaknya selama 14 hari sejak berpartisipasi dalam acara tersebut. Para peserta dari Indonesia pun diharapkan bisa segera menghubungi KBRI Kuala Lumpur untuk pendataan dan pemantauan.

Di sisi lain, KBRI Kuala Lumpur menegaskan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan WNI yang terjangkit COVID-19 di Malaysia. Dilansir dari CNN Indonesia, sampai Kamis (12/3), Malaysia mengonfirmasi 158 kasus positif Corona dengan 32 diantaranya dinyatakan sembuh.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait