Meski demikian, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan jika hal yang dilakukannya itu untuk menjawab banyaknya pertanyaan warga Banten terkait virus corona.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 13 Maret 2020 - 21:26 WIB
WowKeren - Gubernur Banten Wahidin Halim buka suara usai menyampaikan informasi terkait warganya yang positif terjangkit corona. Ia mengakui jika dirinya telah melanggar prosedur soal penyampaian informasi.
"Dari sisi prosedural atau prosedur tetap (protap)," kata Wahidin di Serang, jumat (13/3). "Saya akui telah mendahului protokol yang ditunjuk Kementerian Kesehatan."
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (12/3) malam, Wahidin mengumumkan ada warganya yang terjangkit virus corona. Informasi tersebut disampaikan olehnya melalui akun media sosial Instagram.
Ia juga menjelaskan bahwa warga Banten yang terjangkit corona merupakan orang-orang yang baru pulang dari Malaysia dan Bali. Meski demikian, Wahidin mengatakan jika hal yang dilakukannya itu untuk menjawab banyaknya pertanyaan warga Banten terkait corona.
"Yang dianggap kekeliruan itu memang karena ketika saya sampaikan ke publik," jelas Wahidin. "Saya tidak sampaikan dulu ke protokol. Kita menghormati protokoler itu, hanya kekhawatiran dampak ini menjadi pertimbangan kita."
Oleh sebab itu ia berpikir jika warganya amat membutuhkan informasi itu sehingga memutuskan untuk menyampaikan informasi tersebut. Selain itu, sebagai seorang kepala daerah ia juga diharuskan bersikap aktif untuk memberikan informasi kepada warganya.
"Pertimbangan saya, masyarakat butuh informasi. Saya sebagai kepala daerah dan di undang-undang juga disebutkan kalau kepala daerah bisa aktif," tutur dia. "Aktif itu saya artikan harus sampaikan informasi ini. Selain itu kan masyarakat juga saya imbau untuk tidak panik."
Terkait informasi yang disampaikan, ia menyebut jika sumber yang diperolehnya bisa dipertanggungjawabkan. "Kita memperoleh informasi yang cukup valid. Paling tidak gubernur punya informasi yang bisa dipercaya. Tidak perlu dipertanyakan," ujarnya.
(wk/zodi)
