Makin Membengkak, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 117 Orang
Nasional

Jubir penanganan corona, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa kasus yang diumumkan hari ini merupakan hasil penelusuran yang dilakukan terhadap pasien sebelumnya.

WowKeren - Perkembangan kasus corona di Indonesia rupanya makin meresahkan. Yang terbaru, ada 21 kasus terdeteksi, sehingga saat ini jumlah pasien positif corona membengkak menjadi 117 orang. Diketahui, sebelumnya jumlah pasien positif corona hingga Sabtu (14/3) berjumlah 96.

Kabar ini dibagikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto. Dalam keterangannya, Yurianto mengatakan spesimen positif didominasi dari Jakarta. Ada 19 kasus baru yang dikonfirmasi positif di Jakarta, sedangkan 2 sisanya berasal dari Jawa Tengah.

"19 orang di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah," kata Yurianto, seperti dikutip dari CNNIndonesia pada Minggu (15/3).

Lebih lanjut, Yurianto mengatakan bahwa kasus yang diumumkan hari ini merupakan pengembangan atau tracing yang dilakukan terhadap pasien sebelumnya. Ia menolak merinci dan mengarahkan publik untuk memantau situs di kementerian kesehatan untuk update kasusnya.


Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan masing-masing untuk melakukan tracing lebih jauh melalui dinas kesehatan. Kepala daerah juga memiliki hak untuk mengumumkan kepada masyarakat dengan tetap mempertimbangkan untuk merahasiakan identitas sang pasien.

"Kepala daerah yang bertanggung jawab dalam kebencanaan ini harus memiliki suatu strategi yang bagus," ujarnya menambahkan.

Yurianto secara spesifik memberikan contoh kasus pasien corona meninggal di Solo, yang kini diselidiki jejak tracing-nya. "Termasuk kasus meninggal di Solo setelah kita identifikasi kontaknya, dan setelah ada yg meninggal seluruh kontak pulang ke kampung di Magetan, Jatim. Tentunya akan menjadi beban tracing, fokus di komunitas itu jadi penting," paparnya.

Yurianto juga mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap berupaya untuk mencegah penularan sebaik mungkin. "Tidak perlu bertemu dengan orang banyak membicarakan sesuatu yang tidak penting ya gak usah," terangnya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait