Corona Kian Menggila, JK Sebut Pemerintah Bisa Larang Mudik Lebaran
Nasional

Jumlah pemudik yang masif baik di jalur darat, laut, maupun udara bisa menjadi media penularan corona sehingga pemerintah didorong untuk berani mengambil langkah tegas.

WowKeren - Jumlah pasien positif corona kian bertambah. Wilayah jangkauan penyebarannya pun juga meluas. Tak hanya di ibu kota, namun juga di sejumlah provinsi lainnya.

Kekinian, pemerintah mengonfirmasi jumlah pasien yang dinyatakan positif corona berjumlah 172 orang pada Selasa (17/2). Enam di antaranya merupakan spesimen dari rumah sakit di Surabaya.

Penyebaran corona sudah menjadi persoalan serius yang harus ditangani pemerintah. Jika perlu, pemerintah bisa melakukan tindakan tegas untuk menekan penyebaran virus corona ini. Misalnya dengan melarang kegiatan mudik. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

"Kalau keadaan darurat, pemerintah boleh melakukan apa saja secara tegas," ujar JK, Selasa (17/3). Meskipun mudik telah menjadi tradisi "wajib" bagi sebagian masyarakat Indonesia, namun jika wabah corona masih terus melanda maka pemerintah bisa mengambil langkah yang memang diperlukan.


Meskipun sudah menjadi tradisi tahunan, namun bukan berarti umat muslim berkewajiban untuk melakukan mudik ke kampung halaman setiap perayaan Idul Fitri. Yang wajib adalah ibadah puasa selama satu bulan, sedangkan untuk mudik dalam rangka merayakan idul fitri bersama keluarga sama sekali tidak ada kewajiban.

"Dalam bulan puasa itu kan yang wajib puasanya, tarawihnya," tutur JK. "Mudik itu kebiasaan (masyarakat Indonesia) saja."

Seperti diketahui, beberapa hari menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, jalur mudik selalu dipadati oleh ratusan juta orang untuk pulang ke kampung halaman. Tak hanya jalur darat, jalur udara maupun laut juga akan dipenuhi oleh para perantau yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Dilansir CNN Indonesia, Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu mencatat pada 2019 jumlah pemudik yang memanfaatkan kereta api, kapal, dan pesawat berjumlah 11.531.775 orang. Jumlah sebanyak ini bisa menjadi media penularan virus corona.

Oleh sebab itu, JK mendorong pemerintah untuk berani mengambil langkah tegas di tengah menyikapi persoalan wabah corona ini. "Dalam kondisi darurat boleh kok (pemerintah) bertindak lebih keras," pungkas JK.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru